METROPOLITAN.ID - Presiden Prabowo Subianto menyerukan tidakan cepat dari jajaran Pemerintah terkait penanganan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam upaya memastikan keselamatan warga dan kelancaran penyaluran bantuan, Prabowo mengadakan rapat terbatas (ratas) secara virtual pada Selasa malam, 12 November 2024.
Meskipun tengah berada di Amerika Serikat untuk menghadiri pertemuan internasional, Prabowo tetap memprioritaskan penanganan bencana di tanah air.
Baca Juga: Apple Siap Hadirkan Apple MacBook Pro 14 M4, Akan Membawa Daya Tahan Baterai Lebih Lama
Dalam rapat yang berlangsung melalui video conference, Prabowo menginstruksikan agar pemerintah pusat dan daerah segera hadir untuk melindungi dan menyelamatkan warga terdampak bencana.
Dalam pernyataannya, Prabowo menekankan pentingnya upaya cepat dan terkoordinasi agar bantuan dapat segera menjangkau korban yang membutuhkan.
"Saya ingin diberi update bagaimana tentang keadaan bencana di Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, NTT. Mohon saya diberi update, silakan," ujar Prabowo, sebagaimana dikutip dari Suara, Rabu 13 November 2024.
Baca Juga: Deretan Wisata Kuliner di Karimunjawa yang Patut Dicicipi, Terkenal Lezat dan Murah Meriah
Tidak hanya berhenti di instruksi melalui rapat, Prabowo juga menyampaikan pesan penting melalui akun media sosial resminya di Instagram resminya.
Ia menyatakan komitmennya untuk memastikan bahwa seluruh bantuan dapat disalurkan dengan cepat dan tepat sasaran.
"Saya ingin mendapatkan pembaharuan detail mengenai bencana tersebut dan memastikan semua bantuan dapat diberikan dengan tepat waktu dan tepat sasaran secepat mungkin," tulis Prabowo.
Sementara, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, memberikan laporan terkini mengenai situasi di lapangan.
Dalam laporan yang disampaikan kepada Presiden, Pratikno menjelaskan, sejak erupsi pertama pada 3 November dini hari, berbagai tim gabungan yang terdiri dari BNPB, Kementerian Sosial, TNI, Polri, serta pemerintah daerah telah dikerahkan untuk melakukan penyelamatan dan evakuasi warga.