Senin, 22 Desember 2025

Kronologi Tragedi Carok di Pilkada Sampang Madura, Pelaku Tewaskan Saksi Paslon Jimad Sakteh

- Selasa, 19 November 2024 | 12:27 WIB
Tragedi Carok di Pilkada Sampang Madura (X/@Lone_Lynx__)
Tragedi Carok di Pilkada Sampang Madura (X/@Lone_Lynx__)

 METROPOLITAN.ID - Aksi carok viral mengguncang Sampang, Madura, dengan sebuah tragedi yang melibatkan salah satu saksi pasangan calon (Paslon) bupati dalam Pilkada Sampang 2024, pada Minggu 17 November 2024.

Tragedi tersebut menimpa Jimmy Sugito Putra, yang dikenal sebagai saksi dari Paslon nomor urut 2, Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz atau biasa disebut Jimad Sakteh.

Insiden tersebut viral yang menunjukkan detik-detik penghadangan rombongan calon bupati Sampang H Slamet Junaidi, oleh sejumlah orang membawa celurit.

Baca Juga: Tempat Wisata Kuliner Paling Lezat dan Murah Meriah di Dekat Stasiun Bogor

Dalam video yang disertai pesan suara berdurasi 3 menit 44 detik, terdengar penjelasan seorang pria yang menceritakan bagaimana rombongan dari H Slamet Junaidi yang tengah hendak pulang, diadang oleh sekelompok orang.

"Ada mobil kijang yang diparkir di tengah jalan, rombongan H Idi kemudian mengambil jalur lain. Rombongan berhasil pulang setelah sempat terjadi cekcok mulut," kata pria dalam video, yang dihimpun pada Selasa, 19 November 2024.

Setelah itu, para pengadang masuk ke area yang sebelumnya dikunjungi oleh H Slamet Junaidi, dan terjadi pertengkaran yang berujung pada aksi penganiayaan terhadap Jimmy Sugito Putra.

Baca Juga: Siapa Isa Zega? Sosok Transgender yang Tuai Kontroversi Setelah Bercadar di Umrah

Dalam pesan suara tersebut, juga dijelaskan bahwa korban berasal dari Pamekasan dan sedang berkunjung ke Sampang bersama keluarganya, menjadi sasaran serangan tersebut.

Kronologi Tragedi Carok

Para pelaku sendiri terdiri dari lima orang mendatangi korban pada siang hari dan langsung menyerang dengan cara membacoknya menggunakan senjata tajam jenis celurit.

Jimmy yang pada saat itu tidak membawa alat pertahanan diri, tidak mampu melawan serangan mendadak tersebut.

Baca Juga: POCO Siap Hadirkan Smartphone POCO F7 Pro di Singapura, Intip Spesifikasi yang Dibawa

Insiden berdarah tersebut terjadi saat pasangan calon Jimad Sakteh tengah melakukan kunjungan ke kediaman seorang tokoh agama di desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X