METROPOLITAN.ID - Terduga pelaku sekaligus korban dalam insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Aparat kepolisian turut melakukan penjagaan ketat terhadap yang bersangkutan demi alasan keamanan dan kelancaran proses penyelidikan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, menjelaskan bahwa terduga pelaku mengalami luka cukup serius di bagian kepala akibat ledakan tersebut.
Baca Juga: Dorong Hilirisasi Komoditas, Disdagin Sukabumi Genjot Promosi Kopi Lokal Lewat Festival Kopi 2025
Meski sempat tak sadarkan diri, kondisi terduga pelaku kini dikabarkan sudah sadar.
Namun, polisi belum melakukan pemeriksaan lebih lanjut karena tim medis masih memprioritaskan proses pemulihan pasien.
Selain itu, pihak kepolisian juga tengah melakukan analisis mendalam untuk mengungkap motif serta kemungkinan jaringan di balik peristiwa ledakan tersebut.
Hasil temuan di lokasi kejadian akan dicocokkan dengan data dan analisa yang diperoleh penyidik.
Sementara itu, jumlah korban akibat ledakan di SMAN 72 Jakarta tercatat sebanyak 96 orang.
Dari jumlah tersebut, 67 korban telah diperbolehkan pulang, sementara sisanya masih menjalani perawatan di berbagai fasilitas kesehatan.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Jumat 7 November 2025 Kompak Naik, Tembus Rp 2,29 Juta per Gram
Polisi memastikan penanganan terhadap para korban dan penyelidikan terhadap kasus ini berjalan paralel.
Peristiwa ledakan di SMAN 72 Jakarta masih menyisakan duka mendalam bagi siswa, guru, dan masyarakat sekitar.