METROPOLITAN.ID - Nasib tragis dialami pesepak bola muda asal Bandung, Rizki Nur Fadhilah (18), yang diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Pemain berposisi kiper itu kini dikabarkan terdampar di Kamboja setelah semula menerima tawaran kontrak bermain sepak bola di Medan.
Rizki merupakan warga Babakan Cilisung, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Siapa Yasika Aulia Ramadhani? Ini Sosok Anak Anggota DPRD Sulsel yang Kelola 41 Dapur MBG
Menurut keluarga, ia awalnya mendapat kabar akan dikontrak selama satu tahun oleh sebuah Sekolah Sepak Bola (SSB) di Medan.
Video permintaan bantuan dari pihak keluarga pun kini beredar luas di sejumlah akun media sosial Bandung Raya, termasuk infobaleendah.
Ayah Rizki, Dedi Solehudin, menjelaskan bahwa anaknya dijemput menggunakan mobil travel dari Bandung menuju Jakarta.
Dari ibu kota, perjalanan dilanjutkan ke Medan, lalu berlanjut ke Malaysia sebelum akhirnya dibawa ke Kamboja.
“Dijemput ke sini pakai travel berangkat ke Jakarta, dari Jakarta ke Medan, dari Medan ke Malaysia lalu ke Kamboja diimingi-imingi main bola,” ujar Dedi, Selasa (18/11/25).
Dedi menyebut putranya memang sejak kecil memiliki minat besar pada dunia sepak bola.
Baca Juga: 20 Titik Lokasi Operasi Zebra 2025 Bandung, Jam Berapa Saja Beroperasi?
Namun kabar mengejutkan diterima keluarga ketika Rizki menghubungi mereka dan mengatakan bahwa ia telah dijebak serta berada di Kamboja.
Menurut pengakuan Rizki kepada keluarga, ia mengenal seseorang melalui Facebook yang menawarkan kontrak bermain di Medan.