Karena Revolusi Agung tahun 1868, dia digulingkan, kemudian dia secara resmi turun tahta pada 1870.
Isabella digantikan oleh putranya, Alfonso XII, yang menjadi raja pada tahun 1874. Ayah Leonor, Felipe, telah menjadi raja Spanyol sejak dia naik tahta pada 19 Juni 2014, setelah ayahnya, Juan Carlos I turun tahta.
Baca Juga: Mode Hening Nicholas Saputra Saat Live Instagram Tembus 10 Ribu Penonton
5. Bisa Bahasa Spanyol dan Inggris
Putri Leonor, yang saat ini duduk di sebelah takhta Spanyol, bersekolah di Atlantic School, sebuah institusi populer untuk keluarga kerajaan di Wales.
Leonor tampaknya berbakat dalam bahasa. Dia fasih berbahasa Spanyol dan Inggris dan dia bahkan telah belajar bahasa Mandarin selama sekolahnya.
Baca Juga: Raden Gani Muhamad Ajak ASN Kota Bekasi Ikrarkan Netralitas Pemilu 2024
Dia dilaporkan belajar bahasa Inggris berkat pengasuh dan nenek Inggrisnya, Ratu Sofia.
6. Ikut Latihan Militer
Sebagai pewaris tahta kerajaan, Putri Leonor akan melakukan latihan militer.
Agustus 2023 lalu, Ratu Letizia dan Raja Felipe mengantar putri sulung mereka itu ke Akademi Militer Umum Zaragoza di Aragon, Spanyol. Saat itu Putri Leonor berusia 17 tahun.
Kabar mengenai rencana pelatihan Putri Leonor sendiri telah diumumkan oleh The Royal Household of Spain pada Maret lalu.
Baca Juga: Dokter SPKK Berikan Tips Pencegahan Cacar Monyet untuk lawan Virus Monkeypox
Kerajaan mengungkapkan bahwa Putri Leonor akan memulai pelatihan militer selama 3 tahun setelah lulus dari UWC Atlantic College di Wales.
Anggota pengadilan turut mengatakan bahwa sang Putri akan memulai studinya di Akademi Militer Umum Zaragoza dan berlatih sebagai Lady Cadet selama tahun akademik 2023-2024. Leonor akan menghadapi banyak tantangan dari banyaknya pelatihan yang ia jalani.