berita-hari-ini

Dua Kecamatan Diterjang Angin Kencang Puluhan Rumah Rusak dan Ratusan Nyawa Terancam

Senin, 8 Januari 2024 | 16:05 WIB
BPBD Kabupaten Bogor mencatat puluhan rumah rusak usai diterjang angin kencang. (Foto: Devina)

METROPOLITAN.ID - Puluhan rumah mengalami rusak-rusak akibat sejumlah kecamatan diterjang angin kencang dan hujan deras yang terjadi pada Minggu 7 Desember 2024.

Akibat peristiwa tersebut ratusan warga pun terancam keselamatannya. Kepala BPBD Kabupaten Bogor, Ade Hasrat mengatakan bahwa kejadian angin kencang terjadi di dua Kecamatan.

Seperti yang terjadi pada pukul 15.30 WIB angin kencang berlangsung di Kampung Cibarengko RT 02, 04, 05, 06/03 Desa Pengasinan, Kecamatan Gunungsindur.

Baca Juga: Masuk 10 Besar Simulasi DPRD Kota Bogor Dapil 3, Kalsum: PAN Target 2 Kursi di Bogor Barat

“Disebabkan hujan deras dan angin kencang dengan intensitas tinggi sehingga mengakibatkan beberapa unit rumah terdampak mengalami kerusakan dibagian atap rumah dan dinding,” kata Ade Hasrat, Senin 8 Januari 2024.

Ade Hasrat juga menjelaskan dari total puluhan rumah yang terdampak mengalami kerusakan, hanya ada satu rumah yang terpaksa mengungsi akibat rumahnya rusak berat.

“Total keseluruhan dihuni 77 Kepala Keluarga atau KK dengan 227 jiwa, diantaranya 1 unit rumah rusak berat, 3 unit rumah rusak sedang dan 73 unit rumah rusak ringan,” paparnya.

“Atas nama Sahri yang 1 KK dengan 5 jiwa harus mengungsi ke rumah orang tua di alamat yang sama,” sambung dia.

Baca Juga: Diresmikan Presiden Jokowi Hari Ini, Segini Panjang dan Nilai Investasi Jalan Tol Pamulang - Cinere - Raya Bogor

Sementara itu, kejadian serupa juga terjadi di Kampung Kaung Luwuk RT 01/09 Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor pada pukul 16.30 WIB.

“Hujan intensitas tinggi dengan durasi yang cukup lama dan disertai angin kencang pada wilayah tersebut menyebabkan satu unit rumah warga mengalami kerusakan dihuni 1 KK dengan 6 Jiwa,” ujarnya.

Beruntungnya tidak ada korban jiwa maupun korban luka dari bencana alam tersebut hanya saja perlu ada penanganan lebih lanjut oleh pihak terkait untuk mencegah adanya bencana susulan. (Devina Maranti)

Tags

Terkini