METROPOLITAN.ID - Ratusan bobotoh memadati Graha Persib di Jalan Sulanjana, Kota Bandung untuk menuntut klaifikasi atas dugaan intimidasi dan penganiayaan yang melibatkan oknum ofisial dan pemain, pada Sabtu, 21 September 2024.
Nampak dari video yang tersebar di media sosial X, mayoritas peserta aksi bobotoh Persib mengenakan pakaian serba hitam sebagai tanda solidaritas.
Dalam orasi yang berlangsung di tengah kerumunan, para bobotoh menunjukkan rasa ketidakpuasan dan kecewa terhadap situasi yang terjadi.
Baca Juga: Pilot Susi Air Akhirnya Bebas Setelah 1,5 Tahun Disandera KKB Papua, Susi Pudjiastuti Bersyukur
"Kami datang untuk menuntut klarifikasi dari pemain maupun siapapun yang melakukan tindakan kekerasan kemarin," ungkap demonstan dari rekaman video yang tersebar.
Viking Persib Club (VPC) sendiri telah mengeluarkan pernyataan sikap resmi mengenai insiden dugaan intimidasi dan kekerasan yang melibatkan oknum ofisial dan pemain Persib Bandung.
Dalam pernyataan tersebut, VPC menekankan tiga poin utama sebagai komitmen mereka untuk mendukung korban dan mendorong keadilan.
Baca Juga: Akhirnya Bebas! Pilot Susi Air yang Disandera KKB Papua Berhasil Diselamatkan
Pertama, VPC menegaskan bahwa mereka berdiri bersama korban dan berkomitmen untuk mendukung serta mengawal penyelesaian yang adil bagi mereka yang terkena dampak.
Kedua, Viking Persib Club secara tegas mengutuk segala bentuk intimidasi dan kekerasan yang terjadi dalam lingkungan klub.
Ketiga, VPC menuntut PT Persib Bandung Bermartabat untuk mengambil langkah tegas terhadap pihak-pihak yang diduga terlibat dalam insiden tersebut.