berita-hari-ini

Jadi Wahana Edukasi, Pohon-Pohon Langka Mulai Ditanam di Arboretum Hutan Tropika IPB

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:52 WIB
Nutricia Danone menggandeng Yayasan Hutan Organik dan IPB menanam pohon langka di Arboretum Hutan Tropika IPB (ist)

METROPOLITAN.ID - Nutricia Danone menggandeng Yayasan Hutan Organik dan IPB University melakukan kick-off Program Taman Keanekaragaman Hayati serta peresmian Arboretum Hutan Tropika di Telaga Inspirasi IPB University, Rabu 8 Oktober 2024.

Program ini merupakan bagian dari komitmen Nutricia Danone dan IPB University dalam mendukung kelestarian lingkungan melalui aksi nyata, termasuk penanaman pohon-pohon langka untuk membangun Arboretum Hutan Tropika.

Arboretum ini akan secara resmi diluncurkan tahun ini sebagai kontribusi penting dalam melestarikan ekosistem tropis yang kaya akan keanekaragaman hayati.

Baca Juga: Forum Aktivis Lintas Generasi IPB Dukung Atang Annida di Pilwalkot Bogor 2024, Ini 5 Alasannya

Endri Suprianto, Operation Director Specialized Nutrition Danone Nutricia, menyatakan bahwa selain penanaman pohon, program ini juga mencakup pembangunan jalur trekking yang dirancang untuk pejalan kaki dan pelari.

"Jalur ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana rekreasi, tetapi juga sebagai wahana edukasi bagi pengunjung yang ingin belajar lebih dalam tentang keanekaragaman hayati di area ini," ujar Endri.

Dengan jalur trekking ini, pengunjung dapat menikmati keindahan alam sambil mempelajari flora dan fauna lokal melalui papan interpretasi yang dipasang di sepanjang rute.

Baca Juga: Pasang Status 'Open To Work' di LinkedIn, CV Anies Baswedan Bikin Minder

"Papan ini menampilkan informasi penting tentang jenis-jenis tanaman dan satwa yang ada di kawasan tersebut, menjadikan pengalaman trekking lebih bermakna dan mendidik. Saat ini baru tersedia 200 meter, dan tahun depan mungkin akan ditambah," jelasnya.

Sementara itu, Dosen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB University Dace Hunaefi menambahkan bahwa kegiatan monitoring flora dan fauna merupakan komponen penting dalam program ini.

"Tim peneliti dari IPB University akan melakukan pengamatan dan pencatatan terhadap berbagai spesies di kawasan ini untuk memastikan keberlanjutan ekosistemnya," kata Dace.

Baca Juga: Empat Pelaku Diamankan Polisi, Ini Kronologi Pembunuhan Mayat Membusuk di Cisolok Sukabumi

Selain itu, beberapa kamera pengawas juga dipasang di titik strategis untuk memantau aktivitas dan populasi satwa secara real-time.

"Teknologi ini membantu dalam mendeteksi perubahan populasi fauna serta memberikan data yang berguna untuk pengelolaan kawasan konservasi yang lebih efektif," ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini