berita-hari-ini

Tragedi Kanjuruhan Diabadikan dalam Museum, Tiket Masuk Akan Digunakan untuk Keluarga Korban

Minggu, 13 Oktober 2024 | 07:21 WIB
Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober 2022. (X/@fuckatharimau)


METROPOLITAN.ID - Proyek revitalisasi Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang kini mencakup pembangunan sebuah museum khusus untuk mengenang tragedi yang terjadi pada 1 Oktober 2022 lalu.

Museum Kanjuruhan ini tidak hanya tidak hanya menjadi monumen sejarah kelam tragedi itu, tetapi juga sebagai sarana untuk memberikan penghormatan kepada 135 korban jiwa dalam tragedi tersebut.

PT Waskita, sebagai kontraktor yang menggarap revitalisasi stadion, memimpin pembangunan museum Kanjuruhan itu.

Baca Juga: Jordi Amat dan Sandy Walsh Cedera Jelang Timnas Indonesia vs China di Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dalam museum tersebut, akan dipajang berbagai koleksi yang mencakup barang-barang pribadi milik para korban, seperti baju pertandingan, syal, tiket penonton, dan sepatu.

“Semua barang tersebut akan disimpan dalam wadah khusus untuk menjaga kondisinya agar tidak rusak,” kata Ketua Yayasan Keadilan Tragedi Kanjuruhan (YKTK), Devi Athok, seperti dikutip Metropolitan dari Suara.

Ia menyebut, akan ada penerapkan tarif masuk untuk pengunjung museum ini. Namun, hingga saat ini besaran tiket masuk museum Kanjuruhan masih dalam tahap pembahasan.

Baca Juga: 6 Tim Yang Tak Terkalahkan di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Salah Satunya Timnas Indonesia

Nantinya, dana yang terkumpul dari penjualan tiket tidak hanya digunakan untuk perawatan gedung museum, tetapi juga menjadi salah satu cara untuk mendukung keluarga korban.

Selain itu, merchandise terkait dengan kampanye "Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan" juga akan dijual, dengan hasil penjualan yang disumbangkan kepada keluarga korban.

Tak hanya itu, rencananya akan ada monumen di depan pintu 13 stadion sebagai simbol penghormatan.

Baca Juga: Terungkap Misteri Penemuan Mayat Perempuan hanya Kenakan Rok dan Bra di Kebun Singkong, Polisi Beberkan Dugaan Penyebab Kematian

Monumen ini dirancang berbentuk tiga pilar yang menjulang tinggi dikelilingi oleh kolam, dengan hiasan surai berbentuk singa serta nama-nama korban yang tertulis di setiap sisinya.

Monumen tersebut juga akan memuat diorama yang menggambarkan kronologi tragedi tersebut, memberikan narasi visual yang kuat tentang peristiwa tragis yang mengguncang dunia olahraga Indonesia.

Meskipun rencana peresmian Stadion Kanjuruhan dijadwalkan pada 10 Desember 2024 mendatang, hingga kini belum ada kepastian kapan museum dan monumen tersebut akan selesai dibangun.

Tags

Terkini