berita-hari-ini

Kiamat Pekerjaan dan Gelombang PHK: Profesi Apa Saja yang Bakal Disapih AI pada 2030?

Selasa, 10 Juni 2025 | 10:12 WIB
PHK massal dan kiamat pekerjaan, AI akan gantikan 5 profesi ini pada tahun 2030 (Freepik)

4. Telemarketer dan Customer Service

Pekerjaan di bidang layanan pelanggan dan telemarketing merupakan salah satu yang paling cepat terdampak otomatisasi.

Chatbot dan asisten virtual AI kini mampu memahami bahasa alami serta menanggapi kebutuhan pelanggan dengan baik.

Baca Juga: Menjelajahi Pangandaran: 5 Destinasi Wisata Favorit yang Wajib Dikunjungi saat Liburan

Telemarketing tradisional diperkirakan akan hampir punah pada 2030, sementara posisi layanan pelanggan juga akan menurun drastis.

Pekerja yang tersisa akan berfokus pada pengelolaan sistem AI dan penanganan masalah emosional yang masih memerlukan sentuhan manusia.

5. Analis Keuangan

Tugas analis keuangan pemula yang meliputi pengolahan data dan identifikasi tren pasar sangat cocok untuk otomatisasi oleh AI, yang mampu memproses data besar dan mengenali pola dengan akurasi tinggi.

Bloomberg Intelligence memprediksi bank global dapat mengurangi hingga 200.000 pekerjaan analis keuangan pada 2030.

Sementara peran strategis dan konsultasi keuangan kompleks masih memerlukan manusia, pekerjaan rutin semakin diambil alih oleh AI.

Transformasi besar di lima profesi tersebut mencerminkan dampak signifikan AI terhadap perekonomian dan dunia kerja.

Baca Juga: Tetap Nyaman Selama Periode Libur Idul Adha, Nasabah BRI Tetap Dapat Bertransaksi Melalui Layanan Digital hingga Layanan Weekend Banking

Meski istilah “dihapuskan” mungkin berlebihan, pengurangan kebutuhan tenaga kerja manusia dalam bidang-bidang tersebut akan mengubah jalur karier yang selama ini menjadi penopang kelas menengah.

Perubahan ini juga membuka peluang bagi profesi baru seperti pelatih AI, desainer proses otomatisasi, dan spesialis kolaborasi manusia-AI, meskipun jumlah dan akses ke posisi tersebut masih belum pasti.

Para pekerja disarankan untuk mengembangkan keterampilan pelengkap yang menonjolkan keunggulan manusia, seperti pemecahan masalah kompleks, kecerdasan emosional, kreativitas, dan keahlian khusus yang mendukung kerja sama dengan AI, bukan bersaing melawannya.

Halaman:

Tags

Terkini