"Kebetulan dari saya sendiri tidak melihat kehidupan seperti keluarga saya yang sederhana, tapi saya pikir itu bisa. Saya bisa kuliah dengan beasiswa full, bisa membahagiakan kedua orang tua dan juga membalas jasa-jasa guru dan teman-teman dengan mendapatkan beasiswa ini," sambungnya.
Ke depan, Zaskia Zahra memiliki cita-cita besar, yakni pulang ke Indonesia dan turut berkontribusi di sektor industri teknologi.
"Jadi visi saya untuk sekarang itu bisa berkontribusi untuk industri semikonduktor di Indonesia menginisiasi di bidang ini dan juga mengembangkannya," ujarnya.
Dari total 337 penerima Beasiswa Garuda tahun ini, Zaskia menjadi salah satu dari tiga orang yang secara simbolis menerima beasiswa langsung dari Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendikti-Saintek) Prof. Dr. Stella Christie
"Kebetulan saat itu dipilih 3 orang secara randok untuk jadi perwakilan saat penyerahan beasiswa sebagai simbolis saja," pungkas Zaskia Zahra. (Riza)***