METROPOLITAN.ID - Kapal Motor Penyebrangan (KMP) Tunu Pratama Jaya, dilaporkan tenggelam di perairan Selat Bali pada Kamis pagi, 3 Juli 2025.
Kapal nahas tersebut tengah membawa penumpang dan sejumlah kendaraan saat mengalami kecelakaan.
Berdasarkan keterangan resmi dari Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli (KBPP), Ni Putu Cahyani Negara, kapal tersebut mengangkut total 65 orang, yang terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru kapal, serta 22 unit kendaraan.
"Penumpang ada 53, kendaraan 22. Kru 12. Total 65 orang," kata Ni Putu Cahyani Negara, Kasi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli (KBPP).
Baca Juga: Korban Tenggelam di Pantai Buffalo Palabuhanratu Ditemukan Meninggal Dunia
Tim penyelamat sudah diterjunkan ke titik tenggelamnya kapal sejak dua jam setelah laporan pertama diterima.
Namun hingga kini, pencarian belum membuahkan hasil yang signifikan. Belum ada korban yang berhasil ditemukan.
"Sudah ada penyisiran sejak 2 jam dari laporan belum ada informasi korban yang ditemukan," tutur Cahyani.
Cahyani menduga kuat bahwa penyebab utama terbaliknya kapal adalah cuaca ekstrem dan gelombang laut tinggi yang terjadi pada hari kejadian.
Baca Juga: Ambil Ikan Hasil Mancing Sang Anak, Pria di Surade Sukabumi Tewas Tenggelam
"Informasi dari BMKG hari ini ombak sekitar 1.7 meter hingga 2.5 meter," tandasnya.
Dua Penumpang Asal Jakarta Masuk Daftar Korban
Dalam data awal yang diterima dari posko darurat, setidaknya terdapat dua penumpang asal Jakarta yang termasuk dalam manifest KMP Tanu Pratama Jaya.
Berikut identitas korban:
1. Nama: Bintang (31 tahun)