berita-hari-ini

Siapa Pemilik Longrich? Raksasa Kosmetik China yang Viral di Media Sosial

Minggu, 3 Agustus 2025 | 11:39 WIB
Siapa Pemilik Perusahaan Longrich, Kosmetik Terbesar di China. (Isimewa)

 

METROPOLITAN.ID – Nama Longrich mendadak ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial. Banyak warganet penasaran dengan identitas perusahaan asal China ini yang kini tengah naik daun berkat produk-produk kosmetik dan kesehatan yang dipasarkan lewat sistem direct selling atau penjualan langsung.

Lantas, siapa sebenarnya pemilik Longrich? Apa saja kiprah dan strategi bisnis perusahaan yang kini dikenal luas di pasar global ini?

Secara resmi, Longrich bernama Jiangsu Longrich Bioscience Co., Ltd., sebuah perusahaan raksasa yang berbasis di Jiangsu, Tiongkok, dan telah berdiri sejak tahun 1986.

Berawal sebagai perusahaan lokal di bidang kosmetik dan perawatan tubuh, kini Longrich telah bertransformasi menjadi korporasi multinasional dengan jaringan distribusi di lebih dari 60 negara.

Baca Juga: PT Sari Kreasi Boga Digugat PKPU Rp2 Miliar oleh Perusahaan Pinjol, Ini Daftar Pemilik Perusahaan Kebab Turki Baba Rafi

Longrich tercatat memiliki perwakilan resmi di lebih dari 30 negara, termasuk Malaysia, Nigeria, Ghana, Afrika Selatan, hingga Amerika Serikat.

Popularitasnya meningkat pesat di negara-negara berkembang, khususnya karena strategi multilevel marketing (MLM) yang digencarkan dalam beberapa tahun terakhir.

Tak hanya itu, Longrich juga memiliki basis konsumen kuat di Asia Tenggara dan Afrika berkat kombinasi harga terjangkau, produk yang variatif, serta pendekatan bisnis yang memberdayakan komunitas reseller lokal.

Salah satu keunggulan Longrich dibanding kompetitornya adalah investasi masif dalam riset dan pengembangan (R&D). Perusahaan ini telah mendirikan delapan pusat R&D di berbagai negara, termasuk AS, Jepang, Prancis, dan beberapa kota di China.

Longrich juga menjalin kemitraan riset dengan universitas ternama seperti Tsinghua University dan Jiangnan University. Fokus riset ini mencakup pengembangan kosmetik herbal, produk kesehatan berbasis bioteknologi, serta suplemen untuk gaya hidup sehat.

Dalam rangka mendukung program nasional “Made in China 2025”, Longrich telah menggelontorkan dana lebih dari 600 juta RMB untuk membangun pabrik pintar berteknologi tinggi yang mengadopsi prinsip Industri 4.0.

Baca Juga: Raja Ampat Alami Kerusakan Lingkungan, Perusahaan Tambang Nikel Disinyalir Jadi Biang Kerok

Pabrik-pabrik Longrich telah tersertifikasi secara internasional, termasuk:

  • ISO 9001 (Manajemen Mutu)
  • ISO 14001 (Manajemen Lingkungan)
  • GMP Amerika
  • BRC (British Retail Consortium)

Siapa Pemilik Longrich? Inilah Profil Xu Zhiwei

Halaman:

Tags

Terkini