METROPOLITAN.ID - Empat siswa Indonesia mengukir prestasi gemilang di kompetisi kecerdasan buatan tingkat dunia, Olimpiade AI Internasional 2025.
Dalam debut pertamanya di International Olympiad in Artificial Intelligence (IOAI) 2025 di Beijing, mereka berhasil membawa pulang empat medali sekaligus, membuktikan bahwa generasi muda Indonesia siap bersaing di panggung global.
Indonesia sukses mencatatkan prestasi membanggakan pada debutnya di ajang Olimpiade AI Internasional atau IOAI 2025 yang digelar di Beijing, Tiongkok, pada 2 hingga 9 Agustus 2025.
Tim pelajar Indonesia meraih tiga medali perak yang diperoleh Faiz Rizki Ramadhan dari MAN Insan Cendekia Serpong, Matthew Hutama Pramana dari SMA Kolese Loyola Semarang, serta Luvidi Pranawa Alghari yang mewakili SMP Pribadi Depok.
Selain itu, Jayden Jurianto dari SMAK 1 Kristen BPK Penabur Jakarta berhasil menyumbangkan satu medali perunggu.
Baca Juga: El Rumi Kalahkan Jefri Nichol Lewat TKO, Laga Superstar Knockout Vol.3 Berakhir Kilat
Maria Veronica Irene Herdjiono, Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, menyatakan bahwa pencapaian ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi dunia pendidikan Indonesia.
Keempat siswa ini dipilih melalui proses seleksi dan pembinaan yang dilaksanakan oleh Puspresnas bersama Tim Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI).
Menariknya, seleksi kali ini tidak melalui jalur Olimpiade Sains Nasional, tetapi berasal dari peserta pembinaan TOKI dan Tim Olimpiade Matematika Indonesia (TOMI).
Baca Juga: BRI Resmikan Kantor Cabang di Taipei, Sediakan Layanan Keuangan Bagi 360 Ribu PMI di Taiwan
Dalam perjalanan kompetisi, para siswa mendapat pendampingan dari pembina Mushthofa dari IPB University dan Nyoo Steven Christopher dari Ikatan Alumni TOKI.
IOAI merupakan ajang kompetisi internasional di bidang kecerdasan buatan khusus untuk pelajar setingkat SMA, yang diikuti lebih dari 60 negara. Edisi 2025 ini merupakan penyelenggaraan kedua lomba sejak pertama kali diadakan tahun lalu.