Baca Juga: Viral Ijazah SMP Milik Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Nilai Rata-rata 6 Jadi Bulan-Bulanan Warga
• Eko Patrio (PAN)
Eko Patrio dinonaktifkan oleh PAN menyusul sikap kontroversialnya yang dianggap tidak peka terhadap kondisi masyarakat.
Rumah mewahnya di Jakarta Selatan menjadi target amukan massa yang kecewa.
• Adies Kadir (Golkar)
Golkar menonaktifkan Adies Kadir atas aksi dan pernyataannya yang memantik kemarahan publik dalam situasi politik yang sedang kritis.
Penonaktifan bertujuan menjaga integritas partai dan DPR.
Penonaktifan ini dituangkan dalam surat keputusan resmi partai masing-masing dengan harapan dapat meredam ketegangan masyarakat dan memberikan efek jera bagi anggota DPR agar lebih menjaga etika, serta lebih peka terhadap aspirasi rakyat.
Baca Juga: Gelombang Aksi Massa Meluas, Wali Kota Sukabumi Imbau Warga Tidak Mudah Terprovokasi
Situasi memanas setelah ribuan warga melakukan demonstrasi menuntut kejelasan dan reformasi terkait pemberian tunjangan serta sikap anggota DPR yang dianggap tak sejalan dengan kepentingan rakyat kecil.
Kerusuhan yang terjadi bahkan diiringi dengan penjarahan dan pembakaran fasilitas umum di sejumlah lokasi.
Para partai politik menyatakan komitmen untuk terus mendengarkan dan memperjuangkan aspirasi rakyat, serta mengambil tindakan tegas terhadap kader yang menyimpang dari nilai-nilai perjuangan partai.
Masyarakat juga diimbau untuk tetap tenang dan mempercayakan penanganan situasi kepada pemerintah serta aparat keamanan.
Dengan langkah ini, diharapkan DPR dapat kembali fokus bekerja melayani rakyat dan membangun kepercayaan publik.
Penonaktifan anggota DPR kontroversial ini menandai titik penting reformasi etika politik di Indonesia.