METROPOLITAN.ID - Geger penemuan lima jenazah di Kelurahan Paoman, Indramayu, pada Senin malam, 1 September 2025 yang terkubur dalam satu liang.
Kasus ini sontak menggemparkan warga, dan kini menjadi fokus utama penyelidikan Kepolisian Resor (Polres) Indramayu.
"Setelah diperiksa, di bagian belakang rumah ditemukan gundukan tanah," ujar Kepala Seksi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno.
Saat gundukan tanah itu digali, petugas mendapati lima jenazah terkubur di dalamnya.
Baca Juga: Apa Kasus Riza Chalid? Dituding jadi Aktor di Balik Demo
Tiga jenazah diidentifikasi sebagai orang dewasa, sementara dua lainnya adalah anak-anak. Korban diduga telah meninggal dunia beberapa hari sebelum ditemukan.
Untuk kepentingan penyelidikan, kelima jenazah segera dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Losarang, Indramayu, guna menjalani proses identifikasi dan autopsi.
Menurut kesaksian seorang warga bernama Sohib, kelima korban adalah satu keluarga yang terdiri dari pemilik rumah, Syahroni (70); putranya, Budi; istri Budi, Euis; serta dua anak dari pasangan Budi dan Euis.
Seorang warga lain bernama Ami mengatakan, salah satu cucu korban adalah seorang bayi berusia delapan bulan.
Baca Juga: Ahmad Sahroni Sekarang Ada di Mana? Nasdem Pasang Badan untuk Hal Ini
Ami juga menuturkan, sebelum kejadian, ia sempat melihat dua mobil pikap berhenti di depan rumah korban pada Sabtu, 30 Agustus 2025 dini hari.
Hal itu menimbulkan dugaan bahwa peristiwa telah terjadi tiga hingga empat hari sebelum jenazah ditemukan.
Tim Satuan Reserse Kriminal Polres Indramayu telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti.
Barang bukti yang diamankan antara lain cangkul, ember kecil, spray berwarna biru dengan bercak darah, serta terpal biru yang juga terdapat bercak darah.
Baca Juga: Demo di Jakarta Hari Ini 3 September 2025 Jam Berapa? Diimbau Bawa 'Sapu Lidi'