METROPOLITAN.ID - Kementerian Komunikasi dan Digital (KemKomdigi) memberikan penjelasan mengenai penayangan video berisi program unggulan Presiden RI Prabowo Subianto yang diputar di bioskop sebelum film dimulai.
Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kemkomdigi, Fifi Aleyda Yahya, menyampaikan bahwa penayangan video program unggulan Prabowo Subianto merupakan bagian dari strategi komunikasi publik untuk memperluas jangkauan penyampaian informasi mengenai capaian kerja pemerintah.
Menurut Fifi, langkah ini juga bertujuan menjaga keseimbangan informasi dan memastikan masyarakat memperoleh data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Bioskop dipilih karena mampu menghadirkan pengalaman visual dan audio yang kuat, sehingga pesan pembangunan dan kebijakan pemerintah bisa diterima dengan lebih utuh oleh audiens.
Penayangan video di bioskop ini dipandang setara dengan pemanfaatan berbagai saluran komunikasi publik lain seperti media sosial, televisi, radio, dan papan reklame.
Kemkomdigi mengajak masyarakat untuk memandang penayangan ini sebagai upaya memastikan informasi yang disampaikan benar, resmi, dan mudah dipahami, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap agenda pembangunan nasional.
Video tersebut menampilkan berbagai potongan kegiatan dan pernyataan Presiden Prabowo, termasuk narasi dan data capaian program pemerintah, antara lain:
Baca Juga: Fakultas Peternakan IPB Lakukan Pendampingan Produksi dan Kontrol Kualitas Olahan Telur untuk MBG
• Total produksi beras nasional mencapai 21.760.000 ton hingga Agustus 2025.
• Sebanyak 5.800 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah beroperasi.
• Peluncuran 80.000 Koperasi Desa Merah Putih yang resmi beroperasi.
• Peluncuran 100 Sekolah Rakyat sebagai bagian dari program pendidikan.
Dengan strategi komunikasi publik yang bervariasi ini, Kemkomdigi berharap informasi terkait pembangunan dan kebijakan pemerintah dapat tersampaikan secara luas dan efektif, memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap program nasional.