berita-hari-ini

Kronologi Kasus Yai Mim vs Sahara: Eks Dosen Diusir, Bos Rental Balik Diserang

Selasa, 30 September 2025 | 10:05 WIB
Berikut kronologi kasus perseteruan Yai Mim dan Sahara, membuat eks dosen UIN Malang diusir dan bos rental balik diserang. (Foto: TikTok @sahara_vibesssss)

METROPOLITAN.ID - Perseteruan eks Dosen UIN Malang, Imam Muslimin atau akrab disapa Yai Mim, dengan Sahara,  pemilik bisnis rental mobil, memasuki babak baru.

Istri Yai Mim, Rosida Vignesvari, menjelaskan bahwa konflik bermula dari lahan di depan rumah mereka yang dibeli pada tahun 2007.

Lahan tersebut, yang awalnya dibeli Yai Mim, kemudian diwakafkan atau disedekahkan sebagian kepada pengembang untuk dijadikan fasilitas umum atau jalan masuk ke kavling perumahan yang sebelumnya sempit.

Menurut Rosida, persoalan muncul ketika Sahara dan suaminya, Shofwan, menggunakan tanah yang telah disedekahkan untuk jalan umum tersebut sebagai tempat parkir puluhan mobil rental dan bahkan mendirikan pagar untuk kandang kambing.

Baca Juga: Harga Emas Perhiasan Hari Ini 30 September 2025 Naik Lagi, Jadi Berapa?

Yai Mim merasa keberatan dan menegur keras Sahara. Pihak Yai Mim menegaskan, tanah sedekah tersebut diperuntukkan sebagai jalan, bukan tempat usaha atau lahan parkir pribadi.

Teguran inilah yang disinyalir memicu ketidaknyamanan dan dendam Sahara, yang kemudian mulai mengunggah serangkaian video di akun TikTok-nya (@sahara_vibesssss) pada 10 September 2025.

Setelah teguran tersebut, Sahara meluncurkan serangan narasi digital yang masif, menuding Yai Mim melakukan pelecehan seksual, pencemaran nama baik, perusakan mobil rental (dengan memblokade jalan), dan menghadirkan massa untuk mengganggu bisnisnya.

Tudingan-tudingan ini pun membuat Yai Mim dihujat habis-habisan oleh  warganet, bahkan menyebabkan sang dosen dinonaktifkan dari jabatannya di UIN Malang.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini 30 September 2025: Galeri24, Antam, dan UBS Kompak Naik

Namun, di tengah badai hujatan, muncul bantahan dari pihak Yai Mim dan istrinya yang mengungkap sisi lain cerita.

Pada 16 September 2025, Yai Mim memberikan klarifikasi. Ia dengan tegas membantah semua tuduhan, menyebutnya sebagai fitnah keji dan framing jahat yang sengaja dibuat untuk menjatuhkan dirinya.

Dalam klarifikasi di akun TikTok @roseenjoysherlife, Yai Mim menjelaskan soal dalih Sahara bahwa lahan tersebut bukan milik Yai Mim yang diwakafkan, melainkan milik orang lain, meskipun Yai Mim menempati rumah dan membeli lahan tersebut sejak 2007.

Pihak Yai Mim menyebutkan bahwa RT/RW dan warga hanya mendengar keterangan sepihak dari Sahara dan Shofwan. Mereka juga menegaskan tidak pernah ada mediasi yang memadai sebelum keputusan pengusiran diambil.

Baca Juga: Resmi Jadi Duda, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Sah Bercerai di Pengadilan

Halaman:

Tags

Terkini