Tak hanya di bidang usaha dan organisasi, latar belakang pendidikan Shofwan juga menarik perhatian publik. Ia tercatat sebagai lulusan Sarjana Administrasi Publik (S.AP).
Gelar akademis ini membuatnya dianggap memiliki kapasitas dalam mengelola usaha maupun berinteraksi dengan berbagai pihak di lingkungannya.
Aktivitasnya sebagai pengusaha yang terorganisasi dengan baik dan aktif di komunitas lokal membuat sosok Shofwan dikenal di lingkup Malang Raya, meskipun sebelumnya jarang menjadi sorotan media nasional.
Konflik antara Nurul Sahara dan Yai Mim membuat kehidupan pribadi Shofwan ikut terekspos. Akun media sosial pribadinya, @mohammad_shofwan, serta akun bisnisnya, @sd_sejahtera_global, mendadak ramai dikunjungi warganet yang ingin mengetahui lebih jauh sosoknya.
Beberapa netizen menilai gaya bicara Shofwan yang tegas dalam video viral tersebut sebagai bentuk keberanian membela hak keluarga. Namun ada juga yang menganggap sikapnya terlalu provokatif dan memanaskan situasi.
Drama yang menyeret ketiga pihak ini tidak hanya memengaruhi reputasi mereka secara pribadi, tetapi juga berdampak pada dunia akademis.
Yai Mim, yang dikenal sebagai dosen di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dilaporkan memilih mundur sementara dari aktivitas kampus untuk meredam polemik.
Sementara itu, Nurul Sahara disebut-sebut diminta keluar dari program doktoralnya di Universitas Brawijaya akibat konflik yang membesar.
Dalam pernyataannya, Shofwan menegaskan bahwa istrinya tidak dipecat, melainkan memilih mundur sementara demi fokus menghadapi masalah hukum dan sosial yang mereka hadapi.