METROPOLITAN.ID - Kisruh antara Imam Muslimin atau yang akrab disapa Yai Mim dengan Nurul Sahara dan suaminya Sopian, masih terus bergulir.
Klarifikasi Yai Mim yang ia sampaikan lewat sebuah podcast populer justru mengubah arah opini warganet.
Jika sebelumnya simpati publik tertuju kepada Sahara, kini banyak netizen yang mulai berpihak pada sang kiai sekaligus eks dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang itu.
Isu yang sempat memanas bukan hanya soal sengketa jalan di atas tanah wakaf, tetapi juga tuduhan bahwa Yai Mim dipecat dari kampus tempatnya mengajar. Tudingan ini beredar luas di media sosial hingga memicu perdebatan sengit.
Baca Juga: Kronologi Yai Mim Diusir Warga usai Konflik dengan Sahara, Akui Dilarang Salat
Klarifikasi di Podcast Denny Sumargo
Melalui podcast Denny Sumargo berjudul “VIRAL. YAI MIM DOSEN DI MALANG BERSETERU DGN TETANGGA GARA-GARA TANAH WAKAF” yang sudah ditonton lebih dari 7 juta kali, Yai Mim meluruskan isu yang beredar.
“Saya tidak pernah dipecat dari UIN Malang. Keputusan untuk menonaktifkan diri sementara adalah pilihan saya sendiri,”
ujar Yai Mim di hadapan Denny Sumargo.
Ia menegaskan bahwa langkah itu diambil semata-mata agar dapat fokus menyelesaikan permasalahan hukum yang sedang dihadapinya tanpa mengganggu aktivitas akademik di kampus.
“Kampus memang tidak punya kewenangan memberhentikan saya karena status saya aparatur sipil negara (ASN) di bawah Kementerian Agama,” lanjutnya.
Pernyataan ini sekaligus menepis isu pemecatan yang sempat memicu spekulasi publik. Menurutnya, semua urusan administrasi terkait posisinya sebagai dosen menjadi wewenang Kementerian Agama, bukan pihak universitas.
Baca Juga: Istri Pertama Yai Mim Siapa? Eks Dosen UIN Malang yang Berkonflik dengan Nurul Sahara
Klarifikasi ini diutarakannya di dalam podcast Denny Sumargo yang berjudul VIRAL. YAI MIM DOSEN DI MALANG BERSETERU DGN TETANGGA GARA-GARA TANAH WAKAF.
Duduk Permasalahan