METROPOLITAN.ID - Kasus penculikan balita bernama Bilqis (4 tahun) yang hilang di Taman Pakui Sayang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, berhasil terungkap dengan penangkapan empat pelaku dari berbagai daerah.
Keempat tersangka telah ditetapkan sebagai pelaku penculikan oleh pihak kepolisian.
Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Djuhandhani Rahardjo Puro, menyatakan bahwa keempat tersangka berasal dari beberapa wilayah yakni Makassar, Sukoharjo, dan Merangin. Mereka adalah:
• SY (30), warga Makassar
• NH (29), warga Sukoharjo
• MA (42), warga Merangin
• AS (36), warga Merangin
Kasus ini bermula pada Minggu, 2 November 2025, saat Bilqis menemani ayahnya berlatih tenis di Taman Pakui Sayang, Jl AP Pettarani, Kecamatan Panakkukang, Makassar.
Baca Juga: Ikhtiar Layanan Prima, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Pasang Pipa Raksasa untuk Jaminan Air 24 Jam
Saat Bilqis bermain di playground dekat lapangan tenis, ia menghilang tanpa jejak setelah ayahnya memanggil beberapa kali dan mendapat jawaban sampai panggilan ketiga saat balita itu tidak merespons lagi.
Rekaman CCTV menunjukkan Bilqis dibawa oleh seorang perempuan yang tampak membawa tiga anak, termasuk Bilqis yang mengenakan kaos pink.
Setelah laporan hilangnya Bilqis diterima, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan intensif.
Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa Bilqis diculik dalam sebuah jaringan perdagangan anak lintas pulau dan berhasil ditemukan di Jambi dalam keadaan selamat.
Menurut penyelidikan dan pengakuan salah satu pelaku, Sri Yuliana (SY), balita Bilqis sempat dijual seharga Rp 3 juta dan dibawa ke Jambi.