berita-hari-ini

Kemenperin Gandeng MediaWave, Perkuat Daya Saing IKM Lewat AI

Jumat, 14 November 2025 | 19:11 WIB
Foto bersama dalam kegiatan pelatihan bagi IKM yang diinsiasi Kemenperin melalui Ditjen IKMA di Bogor. (Reza Metropolitan)

METROPOLITAN.ID - Perekonomian Indonesia pada Triwulan III 2025 tumbuh 5,04 persen, didorong oleh kuatnya kinerja sektor industri manufaktur yang mencatat kontribusi 17,39 persen terhadap PDB serta pertumbuhan 5,58 persen.

Investasi di sektor ini juga mencapai Rp 193,4 triliun atau 39,36 persen dari total investasi.

Peran Industri Kecil dan Menengah (IKM) dinilai sangat krusial dalam menopang sektor manufaktur.

Saat ini terdapat 4,43 juta unit IKM atau 99,29 persen dari seluruh unit usaha industri, yang menyerap 12,81 juta tenaga kerja.

Tingginya penetrasi internet mencapai 229 juta pengguna mendorong percepatan digitalisasi IKM.

Untuk itu, Kementerian Perindustrian melalui Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (Ditjen IKMA) terus memperluas literasi digital lewat program e-Smart IKM, yang hingga triwulan III telah melatih 31.306 IKM di seluruh Indonesia.

"Transformasi digital bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Melalui kerja sama dengan MediaWave, kami ingin memastikan IKM Indonesia tidak tertinggal dalam pemanfaatan teknologi AI," ujar Ditjen IKMA, Reni Yanita di Kota Bogor pada Jumat, 14 November 2025.

Dalam penguatan transformasi digital, Ditjen IKMA menggunakan tools pengukuran INDI 4.0, di mana hasil self-assessment terhadap 204 IKM menunjukkan skor rata-rata 1,45 (level 1).

Ini menandakan perlunya peningkatan kompetensi SDM, digital marketing, serta digitalisasi proses produksi.

"IKM telah menjadi tulang punggung industri nasional. Karena itu, penguatan SDM, literasi digital, dan keamanan siber adalah prioritas dalam menyongsong era Industri 4.0," tambahnya.

Ditjen IKMA juga menyoroti pentingnya AI dalam meningkatkan produktivitas industri. Laporan AWS menunjukkan 59 persen perusahaan pengguna AI mengalami kenaikan pendapatan rata-rata 16 persen.

Namun, risiko keamanan siber tetap menjadi perhatian, terlebih sektor manufaktur mencatat serangan siber tertinggi global sebesar 26 persen.

Untuk memperluas akses teknologi AI bagi IKM, Ditjen IKMA resmi bekerja sama dengan MediaWave.

Kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat daya saing IKM sesuai arah kebijakan Making Indonesia 4.0.

Halaman:

Tags

Terkini