METROPOLITAN.ID - Sebuah peristiwa tragis terjadi di Desa Rappolemba, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Seorang pria berinisial A, yang diduga sebagai pelaku pemerkosaan terhadap seorang wanita difabel, tewas dikeroyok warga setelah berhasil ditemukan dan ditangkap.
Tak hanya itu, jasadnya diikat ke sepeda motor dan diseret keliling kampung oleh ratusan warga yang geram.
Baca Juga: DWP 2025 Umumkan Full Lineup, Hadirkan 67 Artis dan Program Musik Selama 10 Hari di Bali
Video aksi brutal massa tersebut viral di media sosial dan memicu reaksi beragam dari masyarakat luas.
Dua Hari Bersembunyi Setelah Melakukan Pemerkosaan
Berdasarkan informasi yang diterima, pelaku sempat melarikan diri dan bersembunyi di salah satu rumah warga selama dua hari setelah diduga melakukan pemerkosaan dan penganiayaan terhadap korbannya yang merupakan penyandang disabilitas.
Tak berhenti di situ, pelaku kemudian berpindah tempat pelarian dengan bersembunyi ke kawasan hutan di kaki Gunung Lompo Battang selama dua hari berikutnya.
Di tengah pelarian, A juga diduga melakukan tindak kriminal lain berupa pencurian laptop.
Warga Geram, Massa Bertindak Main Hakim Sendiri
Baca Juga: Ladies Wajib Tahu! Prediksi Tren Skincare 2026 dari Pakar Kulit
Setelah identitas dan lokasi pelaku diketahui warga, situasi memanas.
Pelaku akhirnya ditangkap dan menjadi sasaran amuk massa. Ratusan warga kemudian menyeret tubuh A dengan sepeda motor keliling kampung dalam kondisi tak bernyawa.
Tindakan main hakim sendiri itu menuai perhatian aparat kepolisian dan publik, terutama setelah rekaman video penyiksaan dan penyeretan viral di berbagai platform.