berita-hari-ini

Bos WO Ayu Puspita Jadi Tersangka, 87 Calon Pengantin Jadi Korban Penipuan

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:37 WIB
Bos WO Ayu Puspita Jadi Tersangka. (Instagram/@jktnewsreborn)

 

METROPOLITAN.ID - Kericuhan besar kembali mencoreng industri Wedding Organizer (WO) di Jakarta. Puluhan pasang calon pengantin yang seharusnya sedang mempersiapkan momen terbahagia dalam hidup, justru berakhir menangis dan menuntut keadilan.

Mereka mengaku telah menjadi korban dugaan penipuan dan penggelapan oleh penyedia jasa WO ternama, yang dikelola Ayu Puspita dan suaminya Hendra Everyanto.

Kasus ini naik ke ranah hukum setelah Polres Metro Jakarta Utara resmi menetapkan Ayu dan suaminya sebagai tersangka.

Tak hanya berhenti di situ, penyidik juga menetapkan tiga nama lain yang diduga turut terlibat dalam praktik yang merugikan para calon pengantin tersebut. Ketiganya adalah Budi Daya Putra, Dimas Haryo Puspo, dan Reifa Rostyalina.

Baca Juga: Di Posisi Mana Bojan Hodak Mainkan Ole Romeny Jika Benar-benar Gabung Persib Bandung?

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto, menyebut para tersangka dijerat dengan pasal pidana ganda

“Kelimanya dikenakan Pasal 372 tentang penggelapan dan 378 tentang penipuan,” ujar Budi.

Budi menerangkan bahwa proses hukum terhadap para tersangka dilakukan di beberapa titik sesuai lokasi kejadian.

“Benar tersangka A dan D ditahan di Jakut dan tiga tersangka lainnya digelarkan di Wasidik Polda Metro untuk proses penanganannya karena tiga tersangka lainnya TKP di luar Jakut,” ujarnya menegaskan.

200 Korban Geruduk Rumah Sang Bos WO

Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, situasi sempat memanas di kediaman Ayu Puspita di Jalan Beton, Kayu Putih, Jakarta. Massa yang mencapai sekitar 200 orang mendatangi rumah tersebut untuk menuntut pertanggungjawaban.

Baca Juga: Dearly Joshua dan Ari Lasso Putus Karena Apa? Ini Kronologi Drama Hubungan Mereka

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Alfian Nurrizal, membenarkan aksi protes itu.

“Sekitar 200 orang yang merupakan para korban berkumpul di kediaman terduga pelaku. Situasi sempat memanas karena massa menuntut pertanggungjawaban dari pihak wedding organizer,” ujar Alfian.

Halaman:

Tags

Terkini