METROPOLITAN.ID – Seorang influencer asal Amerika Serikat (AS) mendadak menjadi sorotan publik setelah mengunggah video kondisi hutan di Sumatera yang memperlihatkan kerusakan parah.
Video tersebut memperlihatkan bentang alam yang sebelumnya hijau dan lebat, kini berubah menjadi lahan gundul, kering, dan tandus.
Rekaman yang diambil dari udara itu dengan cepat viral di media sosial, ditonton oleh jutaan pengguna, serta memicu gelombang reaksi emosional dari warganet, termasuk kritik keras terhadap praktik pembukaan lahan skala besar di Indonesia.
Dalam video yang diunggah, influencer tersebut memperlihatkan kontras ekstrem antara kawasan hutan yang masih tersisa dengan area luas yang telah dibuka.
Baca Juga: Siapa Saja Mantan Pacar Davina Karamoy? Netizen Penasaran Usai Isu Perselingkuhan Memanas
Dari ketinggian, tampak jelas bekas-bekas pembabatan pohon yang menyisakan tanah cokelat terbuka tanpa vegetasi.
Unggahan tersebut memicu amarah, kesedihan, dan kekecewaan di kalangan warganet, terutama masyarakat Indonesia yang kembali teringat pada luka lama deforestasi yang belum sepenuhnya sembuh.
Viralnya video ini sekaligus menghidupkan kembali diskusi publik mengenai deforestasi di Indonesia, khususnya di Pulau Sumatera yang selama bertahun-tahun menjadi lokasi pembukaan lahan besar-besaran.
Kerusakan hutan tidak hanya berdampak pada hilangnya tutupan hijau, tetapi juga memicu berbagai persoalan lanjutan, seperti:
- Meningkatnya risiko banjir dan longsor
- Krisis air bersih di wilayah sekitar
- Hilangnya habitat satwa liar
- Peningkatan emisi karbon dan perubahan iklim
Oleh karena itu, banyak pihak mendesak pemerintah, pelaku industri, serta masyarakat global untuk mengambil langkah serius dan konkret.