• Prestasi keagamaan
• Afirmasi bagi calon mahasiswa dari daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T)
Skema ini diharapkan memberi kesempatan lebih luas bagi siswa berprestasi dari berbagai bidang.
Selain perubahan jalur masuk, ITB juga memperkenalkan Program Integrasi Sarjana Magister (PISM).
Program ini memungkinkan mahasiswa sarjana berprestasi untuk menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 dalam waktu lima tahun.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Sate Paling Enak di Puncak Bogor, Favorit Wisatawan dan Warga Lokal
PISM ditujukan bagi mahasiswa dengan capaian akademik tinggi dan potensi riset unggul, sekaligus mempercepat lahirnya sumber daya manusia berkualitas di bidang sains, teknologi, seni, dan rekayasa.
Dengan dihapusnya jalur mandiri dan diperkenalkannya SSU serta PISM, ITB menegaskan arah baru sistem admisinya yang:
• Lebih berbasis prestasi
• Lebih inklusif
• Mengurangi kesenjangan akses pendidikan
• Selaras dengan kebijakan nasional pendidikan tinggi
Calon mahasiswa diharapkan mulai mempersiapkan diri sejak dini, baik dari sisi akademik maupun pengembangan talenta nonakademik, untuk menghadapi sistem seleksi ITB 2026 yang semakin kompetitif dan berkualitas.
***