METROPOLITAN.ID - Di Indonesia, tanaman cabai mudah ditemukan. Selain mudah tumbuh, cabai sering ditambahkan ke dalam berbagai olahan makanan.
Hingga saat ini, cabai dianggap sebagai bumbu yang menambah kenikmatan makanan. Rasa yang dihasilkan oleh senyawa capsaicinoid yang terkandung dalam cabai menimbulkan rasa pedas dan perih di lidah.
Hal ini tentunya membuat makanan yang kita santap menjadi lebih enak karena rasa pedas yang dihasilkannya. Kebanyakan orang Indonesia sangat menyukai makanan pedas.
Baca Juga: Fraksi PDIP DPRD Kaltim Sarankan Sosialisasi Nilai-Nilai Pancasila lewat Media Sosial
Mereka sering menambahkan cabai sebagai penambah rasa pada berbagai makanan olahan. Tidak hanya itu, mengonsumsi cabai dalam jumlah yang pas juga baik untuk kesehatan Anda. Berikut manfaat cabai bagi kesehatan :
- Menurunkan berat badan
Ternyata capsaicin pada cabai juga bisa membantu menurunkan berat badan lho. Konsumsi paprika dalam jumlah sedang sangat dianjurkan bagi mereka yang sedang menjalani diet.
Menurut publikasi tahun 2017 di International Journal of Food Science and Nutrition, capsaicin dapat mengurangi nafsu makan dengan mengurangi hormon pemicu rasa lapar. Efek yang ditimbulkan adalah penurunan nafsu makan.
Baca Juga: Kurir Meninggal Saat Antar Paket, BPJS Ketenagakerjaan Gerak Cepat Bayarkan Manfaat
- Jaga kesehatan jantung Anda
Senyawa yang terkandung dalam cabai membantu menjaga kesehatan jantung bagi yang mengonsumsinya.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology menemukan bahwa konsumsi cabai dalam jumlah yang pas dapat mengurangi risiko kematian akibat serangan jantung pada orang Italia.
Senyawa capsaicin yang terkandung dalam cabai membantu mencegah peradangan arteri dan penumpukan lemak. Orang yang makan cabai setidaknya empat kali seminggu memiliki risiko penyakit jantung sepertiga lebih rendah daripada mereka yang makan sedikit atau tidak sama sekali.
Baca Juga: Anggota Komisi 2 DPRD Kaltim Sebut Warga Benua Etam Kurang Dilibatkan Dalam Pembangunan IKN
- Melawan sel kanker
Menurut American Association for Cancer Research, capsaicin yang terkandung dalam paprika dapat membunuh sel kanker.
Hal ini dibuktikan dalam sebuah penelitian pada tikus, yang diberi cabai untuk menghambat pertumbuhan kanker prostat dengan tidak merusak sel-sel sehat. Bahkan, makan cabai dalam jumlah banyak dianggap sebagai makanan pelawan kanker.