berita-hari-ini

Waduh! Warga Bogor Kaget di KK ada Nama Orang Tak Dikenal, Proses Pendaftaran PPDB Anaknya Jadi Terhambat

Senin, 10 Juli 2023 | 19:01 WIB
Kondisi Kantor Disdukcapil Kota Bogor yang didatangi ratusan warga karena ingin memperbaharui hingga memperbaiki KK miliknya.

METROPOLITAN.id - Seorang warga asal Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor bernama Novi merasa kaget saat mengetahui data kependudukan di Kartu Keluarga (KK) miliknya ada nama orang tak dikenal.

Hal itu diketahuinya saat tengah memperbaiki KK miliknya yang tidak aktif ke di Kantor Disdukcapil Kota Bogor pada Senin, 10 Juli 2023.

"Disini saya ingin memperbaharui (KK), karena di data tersebut ada nama yang tidak dikenal. Dan disini saya pengen nanya, kok bisa sampai ada orang yang masuk di KK saya," kata Novi kepada wartawan.

"Dan ini gimana sih masalahnya, kenapa, sehingga menghambat. KK yang sekarang jadi tidak aktif, jadi saya kesini untuk memperbaiki KK saya," sambung dia.

Menurut dia, keberadaan nama tak dikenal ini juga menghambat dirinya untuk memasukan data diri anaknya, yang ingin masuk ke SMPN 4 Bogor.

"Oh saya tidak tahu (bisa ada nama tak dikenal di KK miliknya), saya pengen memperjelas saja untuk kesini biar memperlancar anak saya masuk ke SMP, iya terhambat," ucap dia.

"Iya ditolak (saat mendaftarkan PPDB anaknya) makanya untuk verifikasi, untuk memperbaiki data, biar diaktifkan kembali datanya. Saya tidak tahu penyebabnya, makanya saya pengen memperjelas disini," ujar Novi.

Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku menerima laporan dari Tim Khusus, ada sebanyak 913 pendaftar PPDB SMPN di Kota Bogor yang terindikasi bermasalah, atau mendaftar masuk sekolah menggunakan data kependudukan palsu.

Hal itu diungkapkan Bima Arya saat menggelar keterangan pers terkait PPDB di teras Balai Kota Bogor pada Minggu, 9 Juli 2023.

"Jadi saya meminta laporan dari tim verifikasi PPDB, yang dipimpin oleh Pak Irwan (Asisten Pemerintahan), dilaporkan bahwa ada 913 pendaftar yang memiliki indikasi bermasalah," kata Bima Arya.

"Dan saat ini sudah dilakukan verifikasi faktual di lapangan sejumlah 763 orang, jadi masih ada sekitar 150 lagi yang masih on progres," sambung dia.

Menurut Bima Arya, dari 913 pendaftar PPDB SMPN di Kota Bogor, yang sudah terverifikasi menggunakan data palsu ada sebanyak 155 orang.

"Dari angka itu sejauh ini, 155 (orang) tidak sesuai. Artinya tidak ditemukan nama yang bersangkutan di lokasi yang didatangi," ucap Bima Arya.

Meski begitu, diyakini Bima Arya, proses verifikasi faktual pendaftar PPDB ini masih terus dilanjutkan Tim Khusus sampai dua hari ke depan, sehingga masih memungkinkan jumlahnya akan bertambah.

Halaman:

Tags

Terkini