"Kita meninjau terkait dengan jalan akses yang harus kita siapkan, supaya nanti proses pembangunan paling tidak (terantisipasi) untuk masalah pengangkutan material dan alat-alat beratnya," kata Dedie A Rachim di lokasi.
"Karena GOR Bogor Barat ini dinantikan oleh masyarakat, dan kemudian juga nantinya kita proyeksikan juga GOR ini juga bisa sebagai sarana penunjang untuk Porprov 2026," sambung dia.
Menurut Wakil Wali Kota Bogor, secara garis besar, konsep GOR Bogor Barat ini tidak jauh berbeda dengan GOR di Bogor Selatan dan Utara.
Di mana, GOR ini nantinya akan dilengkapi fasilitas seperti lapangan bola, lapangan tertutup yang bisa diperuntukan untuk badminton, basket dan lain sebagainya. Dengan peruntukan utama, sebagai sarana penunjang kesehatan masyarakat.
"(Intinya) meningkatkan aktivitas masyarakat di bidang keolahragaan. (Untuk lapangan bola) bentuknya mungkin mini soccer plus ya. Karena lahannya cukup memadai, ini ada satu setengah hektaran yang bisa bersebelahan dengan GKI Pengadilan Bogor Barat," ucap Dedie A Rachim.
Disinggung apakah akan ada foodcourt di GOR Bogor Barat nanti, Wakil Wali Kota Bogor menyebut hal itu merupakan salah satu bagian dari sarana penunjang yang akan disiapkan.
"Oh itu kan sarana penunjang, selalu lah ya, nanti kita pikirkan untuk meningkatkan juga ekonomi masyarakat," imbuh Dedie A Rachim.
Ditambahkan Wakil Wali Kota Bogor, GOR Bogor Barat ini nantinya akan dibawah naungan Dispora Kota Bogor.
"Dispora kalau ini (GOR Bogor Barat). Estimasi anggarannya sekitar 7-8 miliaran," tandas Dedie A Rachim. (rez)