METROPOLITAN.ID | CIBINONG – Modus baru penyelundupan narkoba ke lapas diungkap Satuan Narkoba Polres Bogor. IS (41) dicokok jajaran Satuan Narkoba Polres Bogor dalam Operasi Bersinar Lodaya karena menyelundupkan sabu ke dalam Lapas Kelas II A Pondok Rajeg.
Kapolres Bogor AKBP Suyudi Ario Seto mengatakan, modus memasukkan sabu ke dalam botol sampo ini memang modus baru. Menurut dia, sipir yang ada di dalam lapas tak memeriksa isi sampo yang dimasukkan tersebut. “Kita mendapat informasi bahwa cara menyelundupkan sabu ke dalam lapas itu seperti itu. Ketika melakukan penyidikan akhirnya ditemukan juga pengunjung yang melakukan cara tersebut,” ujarnya kepada Metropolitan.
Dari hasil pemeriksaan, terungkap jika IS merupakan salah satu jaringan pemasok sabu ke dalam lapas, sedangkan napi yang mengedarkan atau yang memakainya adalah RD (46) dan telah diamankan Sat Narkoba. “Kita tangkap pengirim dan penggunanya untuk membongkar lebih dalam terkait penyelundupan kasus ini,” terangnya.
Kasat Narkoba Polres Bogor AKP Yuni Kusuma Dewi menjelaskan, selama Operasi Bersinar Lodaya yang dilakukan jajaran Polres Bogor dan sejumlah polsek-polsek, pihaknya berhasil menangkap 46 tersangka dengan 35 kasus berbeda. “Untuk jumlah sitaannya ganja sebanyak 527,58 gram, sedangkan sabu 114, 01 gram,” jelasnya.
Yuni mengaku pihaknya telah menangkap 46 tersangka ini dari berbagai wilayah yang ada di Kabupaten Bogor, terlebih wilayah-wilayah yang dianggap peredaran narkobanya sangat masif. “Karena ini operasi yang dilakukan bareng bersama sejumlah polsek, maka tersangkanya cukup banyak,” ungkapnya. (mam/b/feb/wan)