METROPOLITAN - Berawal dari kios sederhana di pinggir jalan dekat Bioskop Irama, yang menjadi cikal bakal nama dari rumah makan ini. Awalnya pada tahun 1988 di Mataram, Rumah Makan Taliwang Irama kemudian berpindah tempat ke Jalan Ade Irma Suryani sekitar 13 tahun lalu. Meskipun Bioskop Irama sudah lama ditutup dan restoran ini telah berganti lokasi, nama Rumah Makan Taliwang Irama tetap dipertahankan, dan kini menjadi salah satu rumah makan favorit di Pulau Lombok. Perkembangannya dapat dilihat dari bangunan restoran yang kini terlihat apik dan modern. Outlet tambahan di Lombok juga telah dibuka sebagai bentuk dari ekspansi rumah makan ini.
Saat jam makan siang tiba area parkir dari restoran ini akan penuh. Pengunjung yang hadir mayoritas turis domestik. Walaupun ramai pengunjung, Anda tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mendapatkan tempat.
Menu masakan yang membuat rasa penasaran adalah ayam bakar pedas, dan plecing kangkung. Untuk mengantisipasi rasa pedasnya, tak lupa untuk memesan dua gelas es kelapa madu crystal.
Setelah menunggu selama 10 menit, pesanan pun tiba. Ayam bakarnya memang pedas, tapi tidak sepedas yang dibayangkan. Sepertinya sang koki telah menyesuaikan level kepedasannya untuk pengunjung yang kebanyakan bukan penduduk lokal. Meski demikian, kekurangan tersebut mampu ditutupi oleh rasanya yang luar biasa enak. Walaupun plecing kangkungnya masih belum bisa memuaskan lidah para pencinta rasa pedas, Rumah Makan Taliwang Irama tetap berada di peringkat atas untuk urusan rasa. Salah satu restoran wajib yang harus Anda kunjungi saat berada di Pulau Lombok.
SUMBER : Liputan6