METROPOLITAN - Manajemen PT. Persaudaraan Sepak Bola Makassar (PSM) tidak ingin kejadian tahun 2014 terulang kembali pada ISL 2017. Tim Juku Eja harus bermarkas di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, lantaran Stadion Andi Mattalatta tak lolos verifikasi.
Chief Executive Officer (CEO), PT. PSM, Munafri Arifuddin mengatakan jika Manajemen PSM bersama pengelola Stadion Mattoangin yakni Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) berkomitmen melakukan pembenahan Stadion.
“Kita mulai melakukan perbaikan, salah satunya meratakan lapangan Stadion dengan alat berat, ini karena pelatih dan pemain kerap mempermasalahkan kondisi lapangan buruk”, kata Munafri
Meski pembenahan sedikit terhambat lantaran gelaran babak penyisihan Danone Nations Cup (DNC) 2017 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar. Munafri tidak ingin memaklumi, sehingga stadion ini akan mulai ditutup karena beberapa sudut lapangan bakal diperbaiki rumputnya.
“Persyaratan DNC itu harus digelar di Stadion. Makassar hanya ada Stadion Andi Mattalatta jadi setelah itu kita tutup karena rumput stadion yang jelek akan di perbaiki ”, jelasnya.
Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Albert melontarkan pujian pada manajemen PSM Makssar atas langkahnya membenahi stadion. Hal ini dikatakan karena Rezky Pellu dan kawan-kawan memang membutuhkan stadion yang layak demi menatap ISL 2017.
“Akhirnya. Kita membutuhkan lapangan yang baik. (Perbaikan) ini terlihat baik”, ujar Roberts.
Pembenahan ini dikatakan demi memenuhi kriteria kelayakan stadion yang dijadikan home base setiap klub. Verifikasi Liga Indonesia 2017 sendiri kemungkinan digelar pada bulan Februari 2017 mendatang.
SUMBER : indosport