berita-hari-ini

Warga Cibangkong Impikan Jembatan Beton

Jumat, 20 Januari 2017 | 12:14 WIB

Kendati berbahaya dan rawan ambruk, warga Kampung Cibang­kong, RW 03, Desa Pabangbon, Kecamatan Leuwiliang, tetap melintasi sebuah jembatan yang hanya terbuat dari batang bambu. Ironisnya, meski punya peran penting dalam aktivitas warga, jemba­tan yang menghubungkan dua kampung tersebut tak juga mendapat perhatian pemerintah daerah.

Warga setempat, Nurdin (28), mengaku terpaksa melewati Jembatan Cibangkong lantaran tak ada lagi akses penghubung. Saat ini alasnya yang terbuat dari bambu sudah banyak yang keropos dan tali pena­hannya sudah banyak yang putus. Sehing­ga, sewaktu-waktu jembatan sepanjang 15 meter itu bisa roboh. “Setiap kali warga melintasi jembatan tersebut selalu dibayang-bayangi rasa takut terjatuh,” keluhnya.

Nurdin menambahkan, walaupun kon­disi jembatan tersebut membahayakan dan mengancam keselamatan jiwa, war­ga tetap menggunakannya. Sehingga, jembatan itu merupakan jantung pereko­nomian warga. “Kalau jembatan putus, warga Kampung Cibangkong akan teri­solasi dan aktivitas perekonomian akan lumpuh seketika,” katanya.

Terpisah, Ketua RW 08 Nurhadi menje­laskan, dari pertama dibanggun, hingga kini Jembatan Cibangkong tetap bambu. Karena itu warga sangat berharap adanya jembatan beton yang aman dilewati warga. Namun, semua itu hanya mimpi.

“Pemerintah seakan tutup mata akan ke­butuhan warga yang ada di pelosok. Pada­hal, jembatan merupakan kebutuhan yang sangat urgen bagi warga kami,” bebernya.

Setiap kali jembatan rusak, hanya bisa memperbaikinya secara swadaya serta seadanya dengan kayu dan bambu. Namun semua yang dilakukan tak bisa bertahan lama.

“Kami harap pemda cepat tanggap mem­buatkan jembatan, mengingat kebutuhan tersebut sangat urgen bagi warga Desa Pabangbon,” pungkasnya.

(ads/c/yok/run)

Tags

Terkini