berita-hari-ini

Iran Akhiri Penyanderaan 444 Hari 52 Warga AS

Jumat, 20 Januari 2017 | 18:00 WIB

METROPOLITAN – PADA 20 Januari 1981, beberapa saat setelah Ronald Reagan resmi dilantik menjadi Presiden Ke-40 Amerika Serikat (AS), Iran melepaskan 52 warga negara AS yang ditahan di Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Teheran. Peristiwa ini mengakhiri Krisis Sandera Iran yang telah berlangsung selama 444 hari.

Krisis ini dimulai sejak 4 November 1979 setelah AS memberikan suaka dan perlindungan kepada Shah Iran yang terusir, Mohammad Reza Pahlevi yang pergi ke New York untuk menjalani perawatan kanker. Sikap AS ini membuat marah para pemuda dan pelajar pendukung Revolusi Iran yang menuntut Pahlevi untuk diadili atas kejahatan yang dia lakukan selama berkuasa.

Keputusan AS untuk memberikan suaka kepada Sang Shah dipandang sebagai bentuk keterlibatan Negeri Paman Sam dalam kejahatan-kejahatan tersebut. Para pelajar tersebut kemudian menyerbu Kedubes AS di Teheran dan menahan semua orang yang ada di sana.

Situasi penyanderaan tersebut diambil alih oleh Pemimpin Tertinggi Ayatollah Khomeini yang menolak melepaskan semua sandera yang ditahan, bahkan setelah Dewan Keamanan PBB mendesak diakhirinya krisis dengan suara bulat. Setelah dua pekan penyerbuan Kedubes AS, barulah Ayatollah melunak dan melepaskan semua sandera yang bukan warga AS, dan semua sandera AS dari kalangan minoritas dan perempuan.

Presiden Jimmy Carter berusaha menyelesaikan krisis ini melalui jalur diplomatik. Namun, semua upaya yang dilakukan pemerintahannya gagal, memaksanya menyetujui misi penyelamatan yang dinamakan Operasi Cakar Elang.

SUMBER : OKEZONE

Tags

Terkini