METROPOLITAN - Pembalap anyar Ducati, Jorge Lorenzo, mengaku akan mengambil semua risiko untuk menjinakkan Desmosedici. Ia sempat menjadi heboh setelah memutuskan melawan arus dengan meninggalkan Yamaha yang telah sembilan tahun menemani hari-harinya.
Hampir semua orang memuji keputusan nekat Lorenzo dan menilainya sebagai seorang pemberani. Karena menggunakan kuda besi milik Ducati ini bukanlah sebuah hal yang mudah.
Casey Stoner menjadi satu-satunya pembalap yang berhasil menguasai Ducati. Namun sejak ia pensiun dari MotoGP, sejumlah rider ternama seperti Marco Melandri, Nicky Hyden dan Valentino Rossi gagal untuk menjinakkan Desmosedici.
Bahkan orang setangguh The Doctor – julukan Valentino Rossi- tidak mampu menangani buasnya mesin tim yang berbasis di Bologna tersebut.
“Saya pikir, saat ini saya dalam posisi terbaik dalam karier saya terutama dalam hal sensitivitas. Semuanya pasti mengetahui apa yang saya butuhkan untuk menjadi cepat,” terang Lorenzo, sebagaimana dilansir Motorsports, Kamis (26/01/2017).
“Saya sekarang merasakan hal yang belum pernah saya rasakan sebelumnya. Ini sangatlah baik, karena dapat membantu Anda menghindari keputusan yang salah ketika mengembangkan sepeda motor,” tambahnya.