METROPOLITAN - TAK terasa tahun baru Imlek kembali dirayakan, tepatnya pada tanggal 28 Januari kemarin.
Berbagai kesibukan untuk menyambut tahun baru Imlek 2568 sudah mulai terasa sebelumnya, salah satunya produksi lilin. Di Sumber Karya, salah satu tempat produksi lilin rumahan di Teluk Naga, Tangerang, Banten, sejak awal Desember para pegawai mulai berjibaku dengan bahan pembuat lilin.
Mereka mencetak lilin dalam berbagai ukuran, mulai dari sebesar jari kelingking hingga sebesar rangkulan dua orang dewasa. Jika pada bulan-bulan biasa mereka hanya memproduksi 5 ton lilin per bulan, menjelang Imlek kali ini produksi mereka meningkat menjadi 20 ton per bulan untuk memenuhi permintaan yang melonjak. Selain untuk memenuhi kebutuhan kelenteng di Tangerang, Bekasi, dan Jakarta, lilin buatan Sumber Karya juga dikirim hingga ke Bangka dan Pontianak.
Harga lilin dihitung per kati. Satu kati setara dengan 0,6 kilogram. Koh Aseng, pemilik Sumber Karya, menjual lilinnya Rp 16.000 per kati. Selain untuk kebutuhan tahun baru Imlek, lilin yang diproduksi di Teluk Naga ini biasanya juga untuk sembahyang setiap tanggal 1 dan 15, juga untuk sembahyang merayakan ulang tahun dewa.
SUMBER : KOMPAS