berita-hari-ini

Sedih, Indra Bekti Gendong Jenazah Sang Anak

Jumat, 3 Februari 2017 | 00:00 WIB

METROPOLITAN – Keinginan Indra Bekti, 39, dan istrinya, Aldilla Jelita, memiliki anak laki-laki tertunda.

Ayah dua putri itu harus merelakan kepergian putra pertamanya, Kenward Athar Indrabekti, yang meninggal setelah lahir prematur lima bulan pada Senin (31/1) pukul 23.43 di RS Brawijaya, Jakarta Selatan.

Jenazah Ken dimakamkan di TPU Kamboja, kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan.

Ken disemayamkan di sebelah makam mendiang orang tua Indra, Aruji Priyanto dan Syaprida.

’’Kami dari keluarga maunya seperti itu supaya Ken dekat dengan kakek-neneknya,’’ ujar Indra.

Dia lantas bercerita mengenai serangan bakteri yang menimpa istri dan anaknya.

Pada 16 Januari, Aldilla dibawa ke rumah sakit karena tiba-tiba demam dan tidak enak badan.

’’Namanya juga ibu hamil, harus segera dapat pertolongan supaya bayinya nggak kenapa-kenapa,’’ ujar Indra dengan mata yang masih memerah karena menangis.

Setelah diskrining, rupanya Aldilla terserang bakteri jenis Enterobacter cloacae di saluran kemih yang dekat dengan mulut rahim. Penyebabnya belum diketahui secara pasti.

’’Tapi, kemungkinan kata dokter, itu terjadi karena terlalu sering menahan buang air kecil atau kurang terjaganya kebersihan. Akhirnya, bakteri berkembang biak,’’ kata Indra.

Dia menambahkan, jenis bakteri itu sangat resistan dan selalu berhasil membuang obat yang diberikan.

Apalagi, obat yang diberikan untuk Aldilla bukan obat keras. ’’Kan nanti bisa ngefek ke janin kalau obatnya terlalu keras,’’ ujar Indra.

Rupanya, bakteri yang menyerang Aldilla sudah parah. Saat berada di rumah sakit, Aldilla sempat mengalami pendarahan.

’’Dia benar-benar panik dan takut. Akhirnya, sama dokter dikasih obat dan terapi,’’ kata Indra.

Halaman:

Tags

Terkini