METROPOLITAN - Budaya gotong-royong menjadi ciri khas warga Desa Banyuasih, Kecamatan Cigudeg. Terbukti, gotong-royong ini juga dilakukan warga untuk mengerjakan betonisasi jalan penghubung dua kampung yang berada di Kampung Cijambe, RW 01 dengan Kampung Cisarua sepanjang dua kilometer.
Sekretaris Desa Dede firdaus Ardian mengatakan, dengan cairnya Dana Desa (DD), pemerintah desa memprioritaskan pembangunan betonisasi jalan desa.
“Peningkatan jalan sangat dinanti warga, apalagi jalan desa di Kampung Cijambe merupakan akses penghubung sarana vital, tentunya warga sangat antusias dengan rampungnya pembangunan jalan,” imbuh Dede.
Ia menjelaskan, saat pembangunan jalan warga sangat antusias dan peduli terhadap kemajuan wilayah.
“Dibangun jalan desa tentunya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, apalagi akses banyak digunakan warga untuk membawa hasil panen ke pasar,” ujarnya.
Dede mengungkapkan, sebelumnya Desa Banyuasih tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, hingga pada 2014 ada program dari TMMD pembukaan akses jalan baru sepanjang 4,5 km.
“Setelah jalannya dibuka, pemdes melakukan peningkatan jalan dengan dibetonisasi secara bertahap dengan menggunakan Dana Desa,” bebernya.
Ia berharap, dengan banyak peningkatan jalan yang dikerjakan masyarakat bisa meningkatkan perekonomian warga Desa Banyuasih.
“Meski pembangunan jalan telah selesai, saya berharap ke depannya kekompakan warga Banyuasih untuk gotong-royong tetap terjaga,” tambahnya.
(ads/c/yok/dit)