METROPOLITAN - Setiap bulan, puluhan ibu rumah tangga memiliki agenda rutin. Yaitu kumpul bareng di aula Kantor Desa Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, untuk mengikuti pengajian bulanan.
Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Galuga Maemunah mengatakan, pengajian bulanan sudah ada sejak dulu dan hingga kini tetap berjalan.
“Saat pengajian, warga tak hanya dapat pemahaman agama. Tetapi kepala Desa Galuga juga ikut menyosialisasikan program desa,” kata Maemunah kepada Metropolitan.
Menurutnya, kini kaum ibu pengajian bisa mengetahui program-program desa. “Meski di setiap RT sudah ada pengajian, pengajian bulanan desa perlu digelar agar hubungan warga tetap harmonis,” ujarnya.
Tak hanya mengaji, sambung Maemunah, kader PKK juga rajin menyosialisasikan warga datang ke posyandu. “Banyak kasus gizi buruk terjadi akibat orang tua kurang peka terhadap kesehatan balitanya,” imbuhnya.
Ia pun berharap warga Galuga yang memiliki balita diwajibkan datang ke posyandu untuk memeriksakan kondisi perkembangan anaknya. “Kami ingin minat masyarakat datang ke posyandu meningkat, sehingga tidak ada kasus gizi buruk,” pungkasnya.
(ads/c/yok/run)