berita-hari-ini

Marwan Hamami Lantik 47 PK Partai Golkar

Senin, 20 Februari 2017 | 09:38 WIB

 METROPOLITAN - Ketua Dewan Pim­pinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Sukabumi Mar­wan Hamami melantik 47 Pengurus Ke­camatan (PK) secara serentak di aula Gedung Islamic Center, Cikembar, Kabu­paten Sukabumi.

Usai pelantikan dan pembacaan Surat Keputusan (SK) pengurus kecamatan ter­sebut, Marwan yang juga bupati Suka­bumi memberikan pemahaman dan pembekalan.

“Para ketua PK Kecamatan Partai Golkar yang baru saja dilantik saya harap bisa menjalankan amanahnya juga membawa perubahan yang baik untuk kemajuan Partai Golkar,” ujar Marwan.

Selain itu kata dia, ketua PK juga se­gera mencari dan menetapkan pengurus desa. Tujuannya kata Marwan agar kon­solidasi program Partai Golkar antara pengurus kecamatan dengan pengurus desa bisa terjalin dengan baik dan meng­sinergiskan partai.

“Kami tidak membutuhkan orang yang menumpang tenar saja. Kami hanya mem­butuhkan orang yang royal terhadap partai,” imbuhnya.

Kedepannya Golkar Kabuapten Suka­bumi gencar untuk kemenangan di Pe­milihan Gubernur (pilgub) 2018 menda­tang. “Kami optimis menang untuk untuk pilgub nanti dan menargetkan 14 kursi di DPRD. Tentunya ini harus ada bantuan dari PK,” tegasnya.

Sementara itu Ketua PK Parungkuda Ella mengatakan dirinya mempunyai tar­get untuk bisa mendongkrak suara Partai Golkar baik di pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden, khususnya di Keca­matan Parungkuda.

“Caranya dengan mengoptimalkan pengkaderan di tingkat pemilih pemula, serta menciptakan mesin-mesin politik tanpa meninggalkan para kader militan,” ujar Ella.

Meski baru dilantik, Ella mengaku se­belumnya sudah melakukan program-program pemberdayaan bagi masayrakat khususnya kaum ibu-ibu dengan menga­dakan kegitan seperti pelatihan keteram­pilan menjahit.

“Tujuannya agar ibu-ibu rumahtangga ini perekonomianya bisa terbantu dan terampil dalam membuat baju ataupun kerajinan tangan berupa tas yang ter­buat dari mute,” pungkasnya.(fjr/hep/er/py)

Tags

Terkini