METROPOLITAN – Pekan lalu wilayah Iran dibayangi terjangan badai pasir yang menyebabkan lumpuhnya jaringan listrik dan penurunan produksi minyak negara tersebut. Otoritas Iran menyalahkan negara tetangganya, Irak, sebagai pihak yang bertanggung jawab atas datangnya badai pasir tersebut.
Wakil Presiden Iran yang sekaligus menjabat kepala departemen lingkungan Masoumeh Ebtekar meminta Irak untuk melaksanakan kesepakatan mereka. Kesepakatan tersebut berisi Irak harus menyebarkan campuran jerami basah ke gurun demi mencegah badai pasir.
Badai pasir yang menghantam wilayah Provinsi Khuzestan telah menyebabkan terputusnya jaringan listrik dan air serta mengurangi produksi minyak hingga 700 ribu barel per hari.
Badai pasir tersebut juga menyebabkan gangguan kesehatan. IRNA mewartakan setidaknya ada 218 orang yang dirawat di rumah sakit akibat gangguan pernapasan.
Pimpinan tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mendesak agar para pejabatnya mengambil langkah cepat dan tegas untuk menyelesaikan permasalahan badai pasir. Pihak Iran menjelaskan, badai pasir itu berasal dari Irak, Arab Saudi, Yordania, serta Suriah.
SUMBER: OKEZONE