berita-hari-ini

DPRD Desak Pemkab Evaluasi Pembangunan Jembatan Ciambar

Sabtu, 25 Februari 2017 | 08:45 WIB

METROPOLITAN - Jembatan darurat penghubung Kecamatan Ciambar dengan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi yang kembali ambruk, membuat Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Agus Mulyadi geram. Dia pun meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi mela­kukan evaluasi, karena jembatan ini dibangun dengan uang rakyat sebesar Rp314 juta.

Agus mengatakan, ada sejumlah poin yang ingin disampaikan terkait am­bruknya jembatan darurat Ciambar-Parungkuda yang belum sempat di­gunakan warga. “Pertama, panitia pelaksana harus meminta pertang­gungjawaban pelaksana kegiatan,” katanya.

Dia mengaku perlu dilakukan audit terkait hal-hal teknis pembangunan jembatan darurat tersebut. “Harus diaudit dulu speknya gimana, bahan-bahan materialnya gimana dan DED konstruksinya seperti apa. Intinya, harus dibuka dulu ke publik,” jelas­nya.

Setelah ada laporan dan tidak ada masalah, lanjut dia, DPRD meminta pemkab melalui pelaksana kembali memperbaiki kerusakan jembatan agar bisa segera digunakan masyarakat.

Menurut Agus, selama ini warga menunggu dan menaruh harapan je­mbatan darurat agar secepatnya bisa digunakan, khususnya warga sejumlah desa di Kecamatan Ciambar.

“Ternyata jembatannya ambruk lagi. Intinya, aspirasi warga harus cepat diserap. Segera perbaiki kerusakan dan bangun kembali, karena jembatan ini sangat penting,” tegasnya.

Tak hanya itu, Pemkab Sukabumi juga harus memikirkan, membangun dan memperbaiki jalan alternatif yang bisa digunakan warga. “Jalur alterna­tif harus diperbaiki dan diperlebar agar aktivitas warga tidak terganggu,” imbuhnya.

(suk/er/py)

Tags

Terkini