berita-hari-ini

Siswi SMA Ini Hilang Selama Seminggu Dan Hampir Dijual Sopir Angkot

Senin, 27 Februari 2017 | 21:00 WIB

METROPOLITAN - Kepulangan FH boru Gultom, siswi SMA Kampus Nommensen Pematangsiantar, mengejutkan warga.

Pasalnya, remaja berusia 15 tahun ini telah menghilang seminggu. Dia berhasil ditemukan oleh jajaran direksi angkutan kota (angkot) Ria Jaya saat makan di warung milik D Nababan yang berada di Jalan Rakutta Sembiring, Kelurahan Nagapita, Siantar Martoba, sekira pukul 13.00 WIB.

Sesaat setelah ditemukannya FH, warung itu pun langsung ramai. Cewek yang dilaporkan menghilang sejak Sabtu silam itu menjadi bahan perbincangan warga sekitar.

FH terlihat mengenakan kaos berwarna biru, celana jeans dan sendal jepit. Ia hanya bisa menunduk dan menutupi wajahnya menggunakan rambut. Sesekali ia menjawab pertanyaan dari warga, serta direksi dan supir angkot Ria Jaya yang berada di sana.

Jeje Simorangkir, koordinator angkot Ria Jaya menuturkan, informasi keberadaan FH itu diketahuinya melalui salah seorang supir angkot. “Ada supir kami yang memberitahu, makanya kami langsung ke warung ini. Sempat juga dia tidak mengaku bernama FH. Namun setelah kami paksa, dia akhirnya mengaku,” jelasnya.

Ketika ditemukan, FH tak sendiri. Warga Jalan Rakutta Sembiring, Kelurahan Pondok Sayur, Siantar Martoba, itu sedang bersama dua temannya, masing-masing Dewi Sitorus dan Rio Gultom.

Sementara Denny Manalu, pria yang membawa Friska kabur, sudah tidak berada di lokasi. Menurut informasi, pria itu sudah melarikan diri. “Tadi orang ini sedang makan miso. Sebelumnya aku nggak tahu masalah ini. Akupun nggak tau tadi jam berapa orang ini datang ke sini. Karena aku juga baru datang,” kata D Nababan, pemilik warung.

Masih di lokasi yang sama, Dewi Sitorus mengaku bahwa dirinya baru berkenalan dengan FH di Penginapan Pulo Kumba yang tak jauh dari warung itu.

“Aku orang Kisaran. Baru tadi malam kami kenal di Pulo Kumba. Main-main saja aku ke sini, jumpai kawan. Baru tiga hari aku ke sini liburan. Karena Jumat dan Sabtu kan kami libur. Hari ini sebenarnya aku mau pulang karena besok sekolah,” beber gadis berusia 17 tahun yang bersekolah di salah satu SMK swasta di Kota Kisaran itu. Hal senada juga diungkapkan Rio Gultom. Dia menuturkan baru mengenal FH.

“Kenal-kenal begitu saja. Tadi sempat juga kretaku (sepeda motor) dipinjam si (Denny) Manalu itu. Katanya ada urusan sebentar. Rupanya melarikan diri dia. Kereta-ku diparkirkan dia di Pulo Kumba,” ungkap warga Jalan Rakutta Sembiring ini.

Beberapa saat berselang, FH yang terus ditanyai, mulai menceritakan kejadian yang dialaminya. Ia kemudian membeberkan bahwa sebelum dibawa kabur, Denny Manalu berjanji membelikannya kado.

“Aku dijemput naik angkot Ria Jaya. Tapi bukan yang tulisannya ‘Bla Bla Bla’ itu. Dia bersama kawannya menjemput aku naik angkot Ria Jaya nomor pintu 064. Nggak tau siapa nama kawannya itu. Dia (Denny, red) berjanji mau beli kado untukku. Kami memang baru kenal, orang Sidikalang katanya dia,” ujarnya.

FH melanjutkan, setelah dijemput sekira pukul 16.00 WIB, malam harinya, Denny mengembalikan angkot tersebut kepada pemiliknya bermarga Manurung. “Malamnya kami pulangkan angkot itu,” lanjutnya.

Lalu, selama seminggu belakangan, Denny membawa FH menginap di rumah salah seorang keluarganya di Jalan Tangki, Siantar Martoba, di rumah temannya di Jalan Rajawali, Siantar Utara dan di penginapan Pulo Kumba.

Halaman:

Tags

Terkini