METROPOLITAN – Komplotan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) semakin merajalela. Satreskrim Polres Sukabumi kembali menangkap para pelaku yang kerap beraksi di wilayah Sukabumi dan sekitarnya. Mereka adalah HS, A, DR, K, AB dan WS. Keenamnya diamankan polisi berikut belasan sepeda motor hasil curian.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Yusri Yunus mengatakan, penangkapan terhadap kawanan curanmor ini berawal dari laporan masyarakat yang kehilangan sepeda motor. Jajaran Polres Sukabumi kemudian langsung melakukan penyelidikan. Tak lama, polisi mengamankan salah seorang pelaku dan dilakukan pengembangan. Alhasil, lima pelaku lainnya ikut ditangkap. ”Kami amankan 12 motor hasil curian,” ujarnya.
Dalam menjalankan aksinya, lanjut Yusri, para pelaku kerap memasuki pekarangan rumah setiap targetnya. Mereka merusak kunci kontak sepeda motor dengan kunci letter T.
Saat ini, keenam pelaku ditahan di Mapolres Sukabumi dan dijerat Pasal 363 KHUP tentang pencurian disertai pemberatan dengan ancaman pidana di atas lima tahun penjara.
Sebelumnya diberitakan, Polres Sukabumi beberapa waktu lalu membekuk empat komplotan pelaku curanmor. Dalam menjalankan aksinya pelaku cukup lihai. Sebab, kurang dari 1 menit mereka sukses membobol motor incarannya. Dalam waktu beberapa bulan pelaku sukses menggondol 31 motor.
Kapolres Sukabumi AKBP M Ngajib mengatakan, para pelaku adalah AP (23) alias Agus, DG (31) alias Diva, Yn (23) dan DP (23) alias Black. Mereka ditangkap secara terpisah dan terpaksa ditembak di kakinya lantaran berusaha melarikan diri saat akan ditangkap.
Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi juga sempat meringkus komplotan sindikat curanmor. Dalam aksinya, pelaku nekat membobol rumah korban saat penghuninya tertidur lelap.
Kepala Satreskrim Polres Sukabumi AKP Dhoni Erwanto mengatakan, empat tersangka yakni US alias Doeng (32), R alias Bako (29) dan ES alias Jablay (23).
“Sebelum melakukan aksinya, mereka mengincar rumah yang terdapat sepeda motor dengan cara berkeliling untuk menentukan rumah mana yang akan jadi sasaran,” ujarnya.
(okz/er/py)