berita-hari-ini

Kementan Uji Pupuk Palsu Asal Cikembar

Jumat, 3 Maret 2017 | 08:32 WIB

METROPOLITAN - Kementerian Perta­nian (Kementan) menguji tiga jenis pupuk yang diduga palsu di laboratorium pabrik yang berlokasi di Jalan Pangleseran-Baba­kan, Desa Parakanlima, Kecamatan Cikem­bar, Sukabumi, Kamis (2/3) siang.

Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dari Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Taman mengatakan, pengujian pupuk tersebut menyusul ditangkapnya seorang distributor dan tiga pembuat pupuk palsu oleh Direktorat Tindak Pidana Eko­nomi Khusus (Tipideksus) Bareskrim Polri, Februari 2017 lalu. Pembuatan pu­puk tersebut berlokasi di Sukabumi.

Keempat tersangka kasus tersebut an­tara lain M (distributor) dan E, ML serta R sebagai pembuat pupuk. Tersangka E merupakan pemilik pabrik pembuatan pupuk yang berlokasi di Sukabumi. Pro­duksi pupuk yang diduga palsu itu ber­merek Berlian dan TS. Menurut Taman, hasil uji mutu laboratorium itulah yang akan bicara dan akan membuktikan kom­posisi dalam kandungan pupuk tersebut. Nanti akan diketahui formulasi kandun­gan tersebut, termasuk golongan pupuk organik, pupuk nonorganik atau pembe­nah tanah.

’’Nanti ada standar teknis yang akan kita terapkan dalam kategori pupuk ter­sebut,’’ tutur Taman kepada wartawan di sela penggeledahan pabrik bersama Tim Penyidik Tipideksus, Bareskrim, Mabes Polri, Kamis siang.

Terkait nomor registrasi dalam karung pupuk palsu itu, lanjut dia, memang ter­daftar di Kementerian Pertanian. Namun saat pupuk itu diproduksi, izin tersebut sudah kedaluwarsa dan mungkin dalam proses perpanjangan. “Dalam perizinan­nya, jenis pupuk yang dibuat yaitu dolo­mit. Namun, pemilik ini sempat terjerat perkara sama dan baru keluar tahanan. Saat perkara yang lalu, memproduksi jenis pupuk NPK,’’ ujar sarjana pertanian yang sehari-hari bertugas di Direktorat Pupuk dan Pestisida itu.

Pantauan di lapangan, saat ini pabrik pembuatan pupuk yang diduga palsu ini telah dipasangi garis polisi oleh Tim Penyi­dik Tipideksus, Bareskrim, Mabes Polri. Pabrik ini berlokasi di pinggir Jalan Pang­leseran-Babakan sekitar tanjakan Lengka.

(kps/ram/run)

 

Tags

Terkini