METROPOLITAN - Snap, induk perusahaan Snapchat, resmi melantai di bursa saham. Initial Public Offering atau IPO mereka sukses besar, menjadikan perusahaan layanan messaging itu kini bernilai sekitar USD 28,3 miliar atau di kisaran Rp 378 triliun. Harga saham Snap ditutup pada harga USD 24,48 di New York Stock Exchange. Itu lebih tinggi dari harga awal IPO sebesar USD 17. Investor rupanya berbondong-bondong membeli perusahaan yang didirikan pemuda bernama Evan Spiegel ini. Harga saham Snap sempat menyentuh USD 26,05 di titik tertingginya dan membuat perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat ini bernilai USD 29,1 miliar. Pemilik Snapchat yang populer di kalangan anak muda dengan fitur pesan yang bisa menghilang otomatis itu pun mengumpulkan USD 3,4 miliar dari IPO. Sudah melebihi tawaran Facebook yang dulu sempat ingin membeli perusahaan ini senilai USD 3 miliar di tahun 2013.
|
-
|
Performa itu membuat IPO Snap adalah yang terbesar di dunia teknologi sejak IPO Alibaba Group Holding di tahun 2014. Meskipun faktanya sampai saat ini, Snap belum menghasilkan profit. Tapi investor agaknya mengincar keuntungan jangka panjang. Tahun lalu, Snap merugi sampai USD 514,6 juta. Dan menghadapi kompetisi intensif dari rival lebih besar, terutama Facebook yang kadang menjiplak fitur andalan Snapchat. Snapchat didirikan tahun 2010 oleh Evan Spiegel dan rekannya, Bobby Murphy. Berkat kesuksesan IPO perusahaan yang dibesarkannya itu, pundi-pundi uang keduanya pun dipastikan melonjak drastis.
SUMBER : detik