METROPOLITAN – Final Piala Presiden 2017 yang mempertemukan Arema FC vs Pusamania Borneo FC di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, diyakini bakal diwarnai bentrokan antar suporter.
Hal itu jelas akan membuat pihak keamanan harus bekerja keras mengamankan laga puncak ajang pramusim tersebut. Pasalnya, kedatangan suporter Arema FC diyakini bakal menimbulkan konflik dengan elemen suporter lainnya.
Seperti diketahui, suporter Arema dikenal sangat dekat dengan suporter Persija, Jakmania. Bahkan, para pendukung keduanya pun terlihat bersatu saat mendukung masing-masing tim.
Di sisi lain, letak Pakansari yang ada di wilayah Bogor, Jawa Barat, dikenal menjadi salah satu basis suporter Persib Bandung yang selama ini dikenal memiliki sejarah pertikaian dengan Jakmania.
“Final tetap seperti opsi awal, final di Pakansari. Kami akan rapat dengan pihak keamanan. Setelah itu baru saya bisa menjelaskan detilnya bagaimana,” kata Iwan Budianto, Ketua Pelaksana Piala Presiden via pesan singkat.
Kekhawatiran sempat dilontarkan oleh salah satu warga sekitar Pakansari, Deni Kurniawan.
Pria yang sehari-hari bekerja di Pemkab Bogor itu merasa saat Aremania datang ke Pakansari, kerusuhan besar kemungkinan terjadi.
“Saat Persija main di sini dan Persib tidak main, bisa rusuh kok. Waktu itu di dekat Tol Sentul kerusuhannya. Lebih baik dijaga sajalah dengan maksimal kalau memang jadi,” paparnya.
SUMBER: POJOKSATU