berita-hari-ini

Dikeluarkan dari Kandungan, Bayi Sudah Membatu

Rabu, 8 Maret 2017 | 17:00 WIB

METROPOLITAN - Seorang perempuan berusia 60 tahun warga Kelurahan Sridadi, Muara Bulian, Batanghari, Jambi, melahirkan bayi yang sudah membatu.

Ini diketahui setelah operasi yang dilakukan tim dokter bedah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mataher.

Bayi dalam kandungan wanita itu diduga sudah berumur 37 tahun. Dia tak mengetahui bahwa bayi itu sudah menjadi batu.

Rasa sakit perut yang dirasanya diabaikan saja, meski dia mengeluhkan susah buang air besar (BAB).

Karena tidak sanggup lagi menahan sakit, oleh anakanya, dia dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perwatan.

“Selama bertahun-tahun pasien susah BAB. Jika BAB, keluarnya hanya sebesar biji coklat. Hanya itu yang dikeluhkan dan pasien termasuk tangguh,” kata dr Parianto Spog, Ketua Tim Medis operasi pengangkatan bayi tersebut di RSUD Raden Mattaher Jambi.

Dijelaskan, pasisen tersebut awalnya dirawat dengan sakit yang dideritanya berupa benjolan di bagian perut sebelah kiri.

Setelah beberapa hari menjalani perawat dan diagnosis medis yang dilakukan oleh tim dokter, ditemukan kejanggalan dari yang dialami pasien.

“Setelah dilakukan perbincangan baru diketahui bahwa pasisen kerap mengalami kejang di bagian perut saat buang air besar,” katanya.

Tim medis lantas segera mengambil tindakan dengan kembali melakukan diagnosis dan pemeriksaan medis lanjutan.

Tindakan yang dilakukan adalah rontgen pada bagian benjolan. Ultrasonografi (USG) dan CT Scan pada bagian yang sama untuk mengetahui benjolan tersebut.

Langkah ini dilakukan untuk mengetahui besar benjolan itu dan melakukan perhitungan jaringan saraf yang ada di sekitar benjolan serta berapa lama waktu yang dibutuhkan saat melakukan operasi nantinya.

Setelah diketahui hasilnya, tim dokter menarik dua kesimpulan. Adanya tumor primitive dan salah satunya adalah jaringan bayi yang membatu.

Keduanya ini hampir memiliki kesamaan, karena menurut Parianto, tumor juga ada yang mengahisilkan zat pengeras seperti tulang.

Halaman:

Tags

Terkini