METROPOLITAN - Bencana longsor kembali terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi. Kali ini menyebabkan satu unit rumah mengalami kerusakan di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug. Peristiwa tersebut terjadi belum lama ini setelah wilayah Sukabumi diguyur hujan deras.
Longsor tersebut terjadi di Kampung Cigadog, RT 06/03, Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug. ”Sebagian rumah bagian dapur dengan ukuran 4x6 meter ambruk terbawa longsor,” terang Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Yana Suryana, kemarin.
Rumah tersebut milik Kandar (55) dan dihuni lima anggota keluarga. Beruntung, kelima warga dalam rumah itu berhasil menyelematkan diri. Bencana itu juga menyebabkan saluran air di dekat pemukiman warga tertutup longsor. Diperkirakan total kerugian sekitar Rp30 juta.
Saat ini intensitas hujan yang mengguyur wilayah Sukabumi masih cukup tinggi. Di sisi lain berdasarkan data Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, dalam kurun waktu Januari hingga pekan pertama Maret 2017, tercatat sebanyak seratus kejadian bencana. Bencana yang paling mendominasi adalah tanah longsor. Sementara bencana lainnya yakni banjir bandang, angin kencang, pergerakan tanah, gempa bumi dan lain sebagainya.
PETUGAS GABUNGAN APEL SIAGA HADAPI BENCANA
Menghadapi puncak musim hujan, petugas gabungan di Kota Sukabumi menggelar apel siaga bencana. Kegiatan tersebut dilakukan agar upaya penanganan bencana dapat lebih disiapkan dalam menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan bencana. Apel siaga bencana tersebut digelar di Lapangan Kodim 0607/Kota Sukabumi, Jumat (10/3).
Dalam kesempatan tersebut, hadir Komandan Kodim (Dandim) 0607/Kota Sukabumi Letkol Inf Mohammad Mahfud As’at dan Walikota Sukabumi Mohamad Muraz. ”Apel siaga ini untuk sinergitas penanganan bencana antara beberapa unsur seperti kodim dan pemkot,” terang Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami.
(rep/ram/run)