METROPOLITAN - Taman bacaan gratis di alun-alun Masjid Agung Alhuriyah nasibnya kini memprihatinkan. Padahal, taman bacaan tersebut sangat bermanfaat. Selain dapat mencerdaskan kehidupan anak bangsa, taman bacaan itu juga menjadi tempat rekreasi warga sekitar. Apalagi para kawula muda berkumpul di sana sambil membaca juga untuk mengisi kekosongan waktu agar terhindar dari pergaulan tak karuan. Misalnya seperti mengonsumsi narkoba atau kriminal.
Salah seorang pendiri taman bacaan tersebut, Yoga Andriana (18) mengatakan, taman baca lesehan gratis tak semulus cita-citanya untuk mencerdaskan anak bangsa melalui buku. Yoga bersama teman-teman seusianya boleh bisa diacungi jempol. Sebab dengan modal kebersamaan dan kesolidan serta kegigihannya mendirikan taman bacaan gratis, sudah terlaksana.
Menurut Yoga, keberadaannya tak pernah mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi. Ia beserta teman-temannya buka taman bacaan dari siang sampai jelang Mahgrib. Kalau cuacanya tak hujan, mereka bisa sampai malam. “Namun jika hujan, kami harus kerja keras menyelamatkan buku tersebut. Khawatir pada basah,” pungkasnya.
(rwn/hp/run)